Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dia ingin adanya penerbangan malam ke Malang.
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna memiliki beberapa rencana untuk terus menggenjot datangnya wisatawan ke wilayah Kabupaten Malang. Dilansir dari Antara, salah satu rencana yang digagas Rendra adalah dengan menambah penerbagang di Bandara Abdul Rachman Saleh pada malam hari.
Secara khusus, Rendra menyebut bahwa tujuan penambahan jadwal penerbangan ini adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan terutama dari mancanegara untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Malang Raya.
"Kami inginnya ada penerbangan malam hari dari Bandara Abd Saleh, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Kami akan berkoordinasi dengan TNI AU agar penerbangan di malam hari ini bisa segera terwujud," kata Rendra Kresna.
Rendra bahkan menambahkan bahwa sudah ada dua maskapai yang menyatakan kesiapan dan meminta langsung adanya penerbangan malam ke Malang, yaitu Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia. Keduanya juga telah menyiapkan peralatan dan segala hal yang dibutuhkan untuk penerbangan malam.
Pihak Pemerintah Kabupaten Malang sendiri disebut Rendra juga sudah siap menanggung biaya petugas bandara agar penerbangan malam hari ini dapat terwujud. Dia mengatakan bahwa sebelumnya mayoritas turis mancanegara menghabiskan malamnya di Denpasar sebelum meluncur ke Malang.
"Kalau ada penerbangan malam ke Kabupaten Malang dari Bandara Abd Saleh, turis mancanegara bisa bermalam di Malang. Hanya saja, kita terkendala lahan karena Bandara Abd Saleh merupakan kewenangan TNI AU dan berada di area Lanud Abd Saleh," jelas Rendra.
Dalam kesempatan tersebut Rendra juga sempat menyinggung rencana pembangunan bandara di wilayah Purboyo di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Dia menyebut bahwa masih menunggu keputusan yang diberikan pemerintah pusat sebab itu termasuk tanggung jawab mereka.
Lebih lanjut, Rendra menjelaskan bahwa pembangunan bandara bertaraf internasional pasti membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Dia menyebut bahwa APBD Kabupaten Malang tidak akan mencukupi sekalipun menggunakan APBD dua tahun berturut-turut.
"Untuk bandara baru kita serahkan sepenuhnya pada Pemerintah Pusat," jelasnya.
Terkait gagasan penerbangan malam dari Bupati Malang tersebut, baik Komandan Lanud (Danlanud) Abdul Rachman Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong maupun Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abd Saleh, Suharno menyatakan kesiapannya. Namun meereka masih akan menunggu terlebih dahulu tindak lanjut dari Pemprov Jatim sebagai pengelola Bandara Abdul Rachman Saleh.