HLUN 2017: Rendra sebut kiprah Lansia harus menjadi penghayatan nilai budaya yang terus dikembangkan dan dilestarikan.
Merdeka.com, Malang - Dua puluh satu tahun silam, pemerintah resmi menetapkan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan, tanpa jasa dan jeri payah para pendahulu dan pembangunan lansia bisa dirasakan saat ini. Sehingga, kiprahnya harus menjadi penghayatan nilai budaya yang terus dikembangkan dan dilestarikan.
"Pemerintah memiliki perhatian yang tinggi terhadap kesejahteraan juga kesehatan lanjut usia, serta menjamin peningkatan aktualisasi diri dan peran sosialnya di masyarakat," ujar Rendra, saat menghadiri acara peringatan HLUN ke 21 di kecamatan Bululwang, Minggu, (7/4).
Tampak ratusan peserta sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan dalam peringatan HLUN di kabupaten Malang. Rendra pun tampak asyik mengikuti senam pagi bersama peserta lain, usai pemotongan tumpeng. "Tentunya kita masih perlu memberi perhatian dan peluang lansia untuk berkarya," imbuhnya.
Mewakili panitia pelaksana acara tersebut, Musanto menyatakan, saat ini kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah yang memiliki Perda tentang kesejahteraan Lansia. "Seperti tertuang pada Perda No. 10 tahun 2015," tandasnya.