Merdeka.com, Malang - Para driver GO-JEK mendadak berkumpul di pojok Alun-Alun Kota Malang. Begitu proses upacara Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Ibu selesai, sebanyak 75 driver dan 7 di antaranya perempuan menggeruduk Balai Kota.

Mereka berniat menyerahkan rangkaian bunga kepada istri Wali Kota Malang, Umi Farida sebagai ucapan Hari Ibu. Rangkaian bunga bertulis 'Kasih Ibu Sepanjang Masa, Driver GO-JEK Malang Bersatu' berada dalam dekapan salah satu driver.

Para driver harus menunggu beberapa saat di halaman Balai Kota, sebelum diberi kesempatan memberikan tanda ucapan selamat Hari Ibu itu. Begitu diberi kesempatan, mereka langsung merangsek menemui ketua Penggerak PKK Kota Malang.

Bersamaan mereka melepaskan burung merpati dan burung pipit yang diiringi tepukan tangan. Sesaat suasana menjadi hiruk pikuk dan menjadi perhatian pejabat di halaman Balai Kota.

"Ini sebagai kado Hari Ibu, kalau pelepasan burung sebagai bentuk rasa perdamaian. Tadi melepas 5 merpati dan 100 burung pipit," kata Muhammad Rhomadhoni, Pembina Komunitas Driver GO-JEK Kota Malang, Kamis (22/12).

Kado itu, kata Rhomadhoni sekaligus untuk membangun kebersamaan dan persatuan di kalangan driver GO-JEK dan masyarakat Kota Malang. GO-JEK ramah melayani penumpang dan cinta lingkungan.

Sementara Umi Farida mengaku kaget dengan kejutan dari para driver GO-JEK. Dia tidak menyangka, masyarakat Malang memiliki cara kreatif dalam memperingati Hari Ibu.

"Luar biasa, masyarakat dalam memperingati Hari Ibu, antusias sekali. Bagaimanapun kita memang tidak bisa melupakan jasa para ibu," katanya.

Umi dalam pesannya meminta GO-JEK untuk peduli lingkungan dan menjaga perdamaian. Semua untuk kemajuan Kota Malang agar menjadi kota bermartabat.