Sempat populer dengan nama ABRI Masuk Desa di era 80-an, program ini bertujuan membantu meningkatkan pembangunan masyarakat desa tertinggal.
Merdeka.com, Malang - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program kerjsama lintas sektoral yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah-daerah tertinggal, terisolasi dan daerah pinggiran. TTMD merupakan kegiatan kemas ulang yang pada tahun 1980-an populer dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD).
Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran kegiatan TTMD tahun ini. Berjalan sejak awal Juli lalu, kegiatan yang digelar di desa Sumber Putih, Kecamatan Wajak ini, menghasilkan beberapa proyek pembangunan fisik, seperti renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), perbaikan jalan makadam, pelebaran jalan dan jembatan. Berjalan salama sekitar satu bulan, kegiatan TMMD di wilayah tersebut diakhiri dengan upacara penutupan, Rabu (2/8).
Penanggung Jawab Operasional TMMD, Letnan Jenderal TNI Mulyono, melalui pidato tertulis yang dibacakan Mayjend TNI Agus Suhardi menyampaikan, pelaksanaan TMMD selama sebulan tersebut merupakan sinergitas positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa saat ini. Termasuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Sejak masih disebut AMD, kata Mulyono, kegiatan TMMD ini telah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan selama 30 tahun. Kegiatan ini masih dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan. Sehingga, tahun 2017 ini, kegiatan TMMD dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Ini sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 140/174 tanggal 16 Januari 2017, tentang penambahan kegiatan program TMMD dari dua kali setahun menjadi tiga kali dalam setahun.
Tahun 2017, lanjutnya, merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI Angkatan Darat. Hingga saat ini, kegiatan ini telah melaksanakan 364 sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di wilayah Kodam seluruh Indonesia. Yakni, pembangunan sarana transportasi, pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan, dan pengerasan jalan.
Selain itu sederetan pembangunan infrastruktur lain yang telah dihasilkan program TTMD ini diantaranya, pembangunan rehabilitasi jembatan, pembuatan gorong-gorong, renovasi dan pembangunan tempat ibadah, dan pembangunan sarana sanitasi. Tak hanya itu, pembangunan non fisik seperti penyuluhan pun menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan program ini.