Bertempat di ruang sidang Balaikota Malang pada hari Rabu (13/9) telah dilaksanakan penerimaan tim penilai program kota sehat tingkat nasional tahun 2017. Tim penilai tersebut diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH dan Ketua Forum Malang Kota Sehat, Drs Hari Noto, MM beserta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, menyampaikan bahwa dengan terwujudnya lingkungan dan perilaku hidup sehat, serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, maka akan dapat diperoleh derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang setinggi-tingginya, sehingga upaya mewujudkan kota sehat akan dapat lebih mudah dicapai.
“Demikian pula dari segi tatanan, dari waktu ke waktu terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk tahun ini pemerintah kota malang mengikutkan 7 tatanan yakni : 1) Permukiman sarana dan prasarana sehat, 2) Ketahanan pangan dan gizi, 3) Kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, 4) Kehidupan sosial yang sehat, 5) Industri dan perkantoran sehat, 6) Pariwisata sehat, dan 7) Kawasan tertib lalu lintas dan transportasi,.” Ujar Wasto
Ragam prestasi di bidang kota sehat sudah diraih kota malang yaitu : tahun 2005 dan 2007 mendapatkan Swastisaba Padapa, tahun 2009 dan 2011 mendapatkan Swastisaba Wiwerda, di tahun 2013 dan 2015, mendapatkan Swastisaba Wistara. Selain itu, Kota Malang juga memperoleh penghargaan di bidang air dunia internasional di dubai, serta sertifikat penghargaan sebagai kota yang mengembangkan perubahan lingkungan yang berkelanjutan khususnya di bidang air bersih untuk tingkat asia tenggara yang diperoleh di Brunei Darussalam pada acara Asean Environment Day pada tanggal 12 september 2017.
“Memang tujuan dari komitmen pemerintah dan masyarakat Kota Malang bukan untaian penghargaan, tetapi bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai tatanan tadi mampu menjadi budaya dan menyatu dalam kehidupan masyarakat, sehingga mampu terwujud kota malang sebagai kota sehat.” ujar Wasto.
Melihat upaya yang demikian, Kota Malang semakin termotivasi untuk mempersiapkan seluruh wilayah yang ada dalam satu forum Kota Sehat yang berkesinambungan. Ketua Forum Malang Kota Sehat, Drs Hari Noto, MM menyampaikan secara teknis ketujuh tatanan Kota Sehat yang diunggulkan pada tahun 2017 ini.
Di sisi lain, Revi Rinda Nugraini ketua tim penilai kota sehat menyampaikan bahwa penilaian ini merupakan kegiatan multi sektor dari SKPD yang terlibat yang intinya merupakan penilaian dari pusat ke pemerintah daerah dan kota. “Untuk Kota Malang sebagai salah satu wakil dari Jawa Timur, besok kita akan memverifikasi lapangan program-program yang telah ada” ujarnya.