Pemkot Malang lantik 225 kepala SKPD baru

Pemkot Malang melantik 225 kepala SKPD baru pada rabu (22/6).

Merdeka.com, Malang - Terjadi perombakan cukup besar yang terjadi di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Malang. Sebanyak 225 pejabat eselon II, III, IV dan V di lingkungan Pemerintah Kota Malang telah diambil sumpah jabatan dan dilantik langsung oleh Walikota Malang pada hari rabu (22/6) di gedung Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang.

Terdapat beberapa perubahan posisi yang strategis terjadi di jajaran kepala SKPD, yaitu Kusnadi, S.Sos.yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan Kota Malang. Selain itu ada Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si, yang dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang, serta Ir. Bambang Suharijadi sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Malang.

Dalam sambutannya, Walikota Malang, H. Mochammad Anton menyatakan bahwa pelantikan ini sudah sesuai dengan prinsip proporsionalitas, kompetensi, serta memperhatikan secara seksama akan jejak rekam para pejabat baru dalam pelaksanaan tugas selama ini.

"Saya tegaskan, tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam proses penempatan jabatan ini. Kesemuanya memperhatikan azas kepatutan dan kelayakan, sebagaimana roh yang terkandung dalam undang undang republik indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara" tegas Abah Anton.

"apabila sistem kinerja mampu dibangun dengan kuat, etos kerja dan budaya kerja bergerak secara terpadu, regulasi mampu ditegakkan dengan baik, dan soliditas organisasi mampu dihadirkan dengan kuat pula" tambahnya.

Pelantikan 225 kepala SKPD baru
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Di akhir sambutan, Abah Anton menitipkan pesan bahwa citra pemerintah kota bahkan citra kota Malang, sangat ditentukan oleh kapabilitas, kompetensi dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara dalam bekerja. Sekecil apapun permasalahan yang dapat mempengaruhi citra lembaga, akan berpengaruh kepada langkah ke depan. Oleh karenanya beberapa hal seperti peraturan perundangan, perhatikan norma hukum, etika pegawai, etika organisasi serta etika sosial harus diperhatikan.

"Kepada segenap jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang beserta aparatur sipil yang ada didalamnya, saya pesankan untuk selalu menjaga kekompakan, pegang jiwa korsa dengan sebaik baiknya serta berorientasilah pada kemanfaatan (outcome) daripada sekadar hasil (output)" tegasnya lagi.