1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pemkot Malang ajak pelaku usaha kembangkan wisata halal

Kadisbudpar Kota Malang sebut penerapan wisata halal merupakan upaya antisipasi sekaligus menyambut wisatawan mancanegara, khususnya Timur Tengah

Kadisbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 03 Oktober 2017 18:06

Merdeka.com, Malang - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, penerapan wisata halal merupakan upaya antisipasi sekaligus menyambut wisatawan mancanegara, khususnya Timur Tengah. Nantinya, wisata halal tidak sekadar berkaitan dengan kuliner semata, namun juga layanan restoran, penginapan, dan hotel. Layanan hotel misalnya, harus mencerminkan kehalalannya, bahkan setiap hotel wajib ada mushola serta peralatan shalat di setiap kamar.

"Kami terus berupaya mensosialisasikan dan mengajak para pelaku usaha wisata, mulai pengusaha kuliner maupun penginapan untuk memulai wisata halal, karena ke depan sektor wisata memang diarahkan ke wisata halal," papar Ida Ayu, Senin (2/10), dilansir Antara.

Ida Ayu menuturkan, pihaknya serius membidik wisata halal tersebut. Terlebih, kota Malang menjadi salah satu dari tujuh kota di Indonesia yang menjadi pilot project wisata halal. Karena itu, pihaknya secara intensif mengajak para pengusaha untuk mewujudkan program ini.

Ida Ayu mengaku, hingga saat ini pihaknya masih belum melakukan aksi. Pihaknya masih menggelar beberapa Forum Grup Diskusi (FDG) untuk menuju wisata halal tersebut. "Kami belum melakukan aksi. Harapannya tahun depan sudah mulai direalisasikan," ungkapnya.

Terkait dengan program wisata halal tersebut, Disbudpar mengajak para pelaku usaha untuk mewujudkan. Pelaku usaha yang diajak merupakan pelaku usaha yang mampu untuk mewujudkan. Ida Ayu menambahkan, ada beberapa hotel, rumah makan dan restoran yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan wisata halal ini.

"Ada beberapa hotel yang sudah kita ajak dan menyatakan kesediaannya, yakni Regent Park Hotel, Guest House Universitas Brawijaya (UB), Taman Indi Resto, Inggil Resto, serta rumah makan dan restoran di bawah binaan Halalan Toyiban UB," ujarnya.

Hotel dan home stay di Kota Malang tumbuh pesat, mulai dari hotel kelas melati hingga bintang 4. Jumlahnya pun mencapai puluhan, termasuk resto-resto baru yang berkonsep heritage.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Info Kota
  2. Destinasi Wisata Halal
  3. Kota Malang
  4. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA