1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Menteri Pariwisata serius kembangkan Singosari jadi KEK

Miliki potensi wisata, Menteri Arief bidik Singosari jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Jum'at, 28 Juli 2017 17:37

Merdeka.com, Malang - Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya nampaknya tak main-main untuk menjadikan Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Rencana tersebut sempat disampaikan Arief, saat launching 'The Heart of East Java' di Jakarta, Mei 2017 lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran Arief dalam Gerakan Aksi Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona. Yakni, sebuah gebrakan baru dalam rangka menyusun rencana pengembangan KEK di Singosari, Kamis (27/7).

Pariwisata, kata Arief, merupakan penghasil devisa terbesar setelah migas. Saat ini, kondisi destinasi pariwisata di Indonesia yang kian meningkat. Ia menuturkan, terdapat tiga kunci sukses pengembangan pariwisata berkelanjutan, yakni memberdayakan masyarakat, membangun lingkungan, dan membentuk perekonomian, yang dikenal dengan 3P (People, Planet, Profit).

"Dalam pengembangan pariwisata, developer itu wajib menyiapkan masyarakatnya terlebih dahulu, karena masyarakat merupakan orang pertama yang menikmati pembangunan pariwisata tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan, wisatawan mancanegara di tiap tahunnya terus meningkat, dari tahun 2014 sekitar 9 juta orang, 2015 10,4 juta orang, dan 2016 naik mencapai 12 juta orang. "Jutaan wisman yang masuk ke Indonesia menghasilkan devisa sebesar 180 juta," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik menyampaikan, potensi wisata di wilayahnya di bagi menjadi 3 kluster, yakni kluster petualang, kluster agropolitan, dan kluster agribisnis. Terkait pengusulan KEK Pariwisata Singhasari, Kabupaten Malang memiliki tujuh prioritas yang telah selesai dan siap diajukan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kabupaten Malang
  2. Pariwisata
  3. Kunjungan Menteri
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA