Berupaya kembangkan potensi pariwisata, Pemkab Malang tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pelaku wisata melalui diseminasi.
Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang nampaknya tak main-main dalam menggarap potensi wisata di wilayahnya. Tak hanya menyasar perbaikan infrastruktur, Pemkab Malang pun berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pariwisata. Mewujudkan hal tersebut, Pemkab Malang menggelar diseminasi pengembangan wisata, Selasa (20/6).
Bertempat di Pendopo Taman Wisata Wendit, kecamatan Pakis, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai instansi. Sebut saja, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Perwakilan Kementerian Desa, Kasubdit Pengembangan BUMDes, dan lainnya. Kegiatan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Malang, Rendra Kresna.
"Dengan adanya BUMDes saya harap bisa dikelola dengan baik di tiap desa. Apalagi banyak di wilayah lain dengan dimilikinya BUMDes sudah bisa mendapatkan omzet mencapai milyaran rupiah. Itu kan berarti sudah profesional dalam mengembangkan usahanya," papar Rendra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menyampaikan, diseminasi tersebut digelar untuk memberikan inovasi kepada pelaku wisata mengembangkan potensi pariwisata di wilayah masing-masing. Harapannya, kata Made, setiap tahun bisa membentuk desa wisata, sehingga dukungan dari Kementerian Desa bisa bergulir.
"Perlu diketahui bahwa saat ini di Kabupaten Malang sudah ada 15 desa wisata, di mana tugas kita adalah memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan, yang nanti sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga mampu meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Kabupatem Malang," jelas Made.
Selain menggelar diseminasi, Pemkab Malang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada desa wisata Bowele, kecamatan Tirtoyudo dan desa wisata Tambakrejo, kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa wisata Bowele menerima bantuan berupa 9 unit alat snorkling, 4 unit alat selam, dan 4 unit alat selancar. Sedangkan, desa Tambakrejo memperoleh bantuan berupa 9 unit alat snorkling.