Sejumlah pembalap nasional siap beradu cepat di babak final Trial Game Asphalt (TGA) 2017 di Sirkuit Kanjuruhan Malang, pada 15-16 Desember.
Merdeka.com, Malang - Perhelatan babak final Trial Game Asphalt (TGA) 2017 bakal memanaskan Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 15-16 Desember. Sejumlah pembalap nasional pun siap beradu cepat demi merebut gelar juara di ajang bergengsi tersebut.
Dilansir Antara, mantan pembalap Tim Gresini Moto2, Doni Tata Pradipta, mengaku babak final TGA 2017 ini akan berjalan lebih berat dibanding dua putaran sebelumnya. Kendati memimpin pada dua putaran sebelumnya, Doni Tata mengaku akan berusaha lebih keras untuk mempertahankan gelar juara.
"Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk mempertahankan gelar juara dengan persiapan yang lebih matang, latihan fisik dan kemampuan," ujar Doni Tata, Kamis (14/12).
Final TGA di Malang, kata Doni Tata, memiliki peserta yang lebih komplit dan tangguh. Ia mengaku, Gerry Salim dan Diva merupakan dua nama pembalap yang patut diperhitungkan.
"Ada dua pembalap yang patut diperhitungkan dan menjadi rival terberat saya, yakni Gerry Salim dan Diva," akunya.
Sementara itu Gerry Salim, mengaku sangat menantikan putaran ke-3 Trial Game Asphalt 2017 di Malang tersebut. Pembalap yang baru saja merebut gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, kelas AP250 ini pasrah absen di dua putaran awal TGA 2017. Pasalnya, saat itu ia masih fokus menghadapi kejuaraan Asia tersebut.
"Seri Malang ini yang saya tunggu-tunggu karena absen di Yogja dan Purwokerto, sudah gatal rasanya betot gas di lintasan Trial Game Asphalt. Semoga saja bisa meraih hasil maksimal," katanya.
Bermodalkan gelar juara ARRC yang baru saja disandangnya, adik kandung Tommy Salim ini akan bertarung all out di Kanjuruhan Malang. "Pasti bakal lebih seru nanti di Malang, kabarnya pembalap yang bertanding lebih komplit ya," ucapnya.
Panasnya persaingan para pebalap tersebut tidak lepas dari adu gengsi perebuatan mahkota Juara Umum Trial Game Asphalt 2017 serta hadiah total puluhan juta rupiah yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara. Apalagi, sejumlah rider kenamaan Tanah Air dipastikan akan beradu skill pada seri pamungkas yang bertitel "Battle of Champions" alias pertarungan para jawara.
Selain Doni Tata Pradita (mantan pembalap tim Gresini Moto 2 dan juara beruntun Trial Game Asphalt putaran 1 dan 2) dan Gerry Salim (juara Asia Road Racing Championship 2017), putaran Final di Kanjuruhan Malang juga diikuti duo kroser papan atas Indonesia Ivan Harry Nugroho dan Farhan Hendro.
Selain itu, beberapa pembalap terbaik Indonesia pun akan turut berlaga di ajang tersebut. Sebut saja, Pedro Wunner, Wawan Tembong, Agha Riansyah, Tommy Salim, bahkan ada nama Diva Ismayana dan AM Fadli. Para rider tersebut akan melengkapi titel "The Battle of Champions" pada putaran pamungkas di Malang.
Sebelumnya, Doni Tata Pradita, berhasil menyandang gelar juara pada dua putaran awal yang digelar di Yogyakarta dan Sleman. Pada ajang pamungkas di Malang kali ini, ia tak boleh lengah dan wajib berjuang keras untuk mempertahankan gelar juara tersebut. Pasalnya, gempuran Gerry Salim dan para jawara lain sudah dapat dipastikan akan merepotkan laju Doni Tata untuk meraih predikat Juara Umum Trial Game Asphalt 2017.
Selain menikmati serunya pertarungan antar jawara yang akan berlaga di lintasan Trial Game Asphalt yang disinari ribuan watt lampu penerangan, penonton juga akan menikmati beat-beat dari Female DJ yang mengiringi jalannya lomba hingga saat penentuan Juara Umum, yang akan dimeriahkan dengan dentuman kembang api raksasa.