Merdeka.com, Malang - Menggandeng Rumah Zakat, Yayasan Permata Jingga bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan bantuan dana renovasi rumah kepada warga di jalan Bauksit No 11 C, RT 2 RW 9, kelurahan Purwantoro, kecamatan Blimbing, kota Malang, Rabu (15/3). Dana sekitar Rp 30 juta tersebut, disalurkan untuk membantu renovasi tiga rumah warga yang dinilai warga sudah tak layak huni, yakni Samad, Warisan, dan Iswanto.

Wakil Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan potensi masyarakat sangat tinggi terkait uluran tangan untuk sesama, seperti halnya yang dilakukan oleh Yayasan Permata Jingga melalui Rumah Zakat tersebut. "Ini yang harapannya, bisa ditangkap bahwa sebenarnya potensi masyarakatnya tinggi, pemerintah hanya mengkonekkan saja," tutur Sutiaji.

Terkait kriteria rumah yang dibidik dalam program Bedah Rumah, Sutiaji menyampaikan setidaknya ada empat hal yang menjadi kriteria utama. Yakni, kondisi rumah mengancam kesehatan, mengancam kelangsungan hidup yang bersangkutan, ada potensi masyarakat lain bisa terganggu, dan status kepemilikan rumah.

"Termasuk kepemilikan. Tidak dalam sengketa, dan tidak milik orang lain. Karena ada juga yang rumah yang sewa saja, tapi sudah ndak layak, itu tidak termasuk," tegasnya.

Bedah Rumah Warga Purwantoro
© 2017 merdeka.com/Siti Rutmawati

Sementara itu, pelaksana bidang Ketakmiran Yayasan Permata Jingga, Baasyir menuturkan, penyaluran dana Bedah Rumah tersebut diharapkan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk memancing kepedulian masyarakat kepada sesama yang membutuhkan. Baasyir mengaku, membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk melancarkan aksi serupa kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk menjalankan kewajiban, terhadap apa yang diamanahkan kepada kami. Nah, amanah ini perlu kita sampaikan kepada mereka yang berhak. Kita mencoba secara terstruktur, bersinergi dengan lembaga-lembaga lain, seperti Rumah Zakat, Darul Quran, dan kali ini dimotori oleh pejabat, seperti Pak Wawali," papar Baasyir.

Pelaksana Program Pemberdayaan Ekonomi Rumah Zakat, Rudeq M Yanuar menyampaikan, bantuan Bedah Rumah ini diberikan dalam bentuk uang tunai. Pasalnya, proses renovasi rumah akan dikerjakan secara gotong-royong oleh warga sekitar.

"Nanti bakal dikerjakan secara gotong royong. Supaya warga sekitar juga bisa saling membantu. Jadi kita langusung dalam bentuk tunai," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Kisah haru Yusuf si pembuat souvenir, ingin bangkit pasca didera sakit
• Mensos Khofifah apresiasi perkembangan Desaku Menanti di kota Malang
• Mensos Khofifah hadiri rakor dan evaluasi program bantuan Dinsos
• Rumah Meneer bakal donasikan omset penjualan lewat "Jumat Berkah"
• Soal persaingan kerja di era global, ini kata Abah Anton!
• Warung di Kota Malang ini gratiskan makanan setiap Jumat