1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bangun Suasana Damai, Wali Kota Malang dan Bupati Puncak Papua Bertemu di Padang

Sutiaji atas nama warga kota Malang menyampaikan permohonan maaf. Selain itu, dia menjamin keamanan warga Papua di Kota Malang.

Wali Kota Sutiaji dan Bupati Puncak Papua. ©2019 Merdeka.com Reporter : Zain M | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 23 Agustus 2019 18:06

Merdeka.com, Malang - Tanah Minang, Kota Padang menjadi saksi pesan damai antara bumi Arema kota Malang dengan bumi Cendrawasih, Papua. Wali Kota Malang Sutiaji bertemu Bupati Puncak Papua, Willem Wandik di acara penghargaan Kepala Daerah Inovatif di Padang, Kamis (22/8) malam.

Oase kedamaian muncul di tengah tengah riuh 'masalah' Papua. Sutiaji atas nama warga kota Malang menyampaikan permohonan maaf. Selain itu, dia menjamin keamanan warga Papua di Kota Malang.

"Perlu saya sampaikan kepada Pak Bupati bahwa Pemkot beserta jajaran aparat keamanan dan juga masyarakat kota Malang menjamin kenyamanan, keberlangsungan dan keamanan warga Papua yang ada di kota Malang. Baik itu untuk menempuh pendidikan maupun beraktifitas lainnya," kata Sutiaji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).

Sutiaji mengungkapkan, tidak kurang dari 1.000 lebih putra-putri Papua menempuh pendidikan di kota Malang. Selama ini proses belajar berlangsung penuh kedamaian.

"Kemarin (aksi 15/8) merupakan ujian kebangsaan kita semua dan tentu akan menjadi koreksi bersama untuk kita menjadi semakin dewasa," ujarnya.

Sutiaji berharap, generasi muda asal Papua yang kuliah di Malang menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mengambil peran dalam membangun bangsa serta negara. Persatuan Indonesia adalah sebuah Kebhinekaan dengan keniscayaan-Nya.

"Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Malang. Bersama-sama kita menjadi Indonesia," tegasnya.

 

Gayung pun bersambut, Bupati Willem menegaskan, yang terjadi adalah dinamika yang harus dilalui.

"Mungkin harus begitu, karena kalau ini tidak muncul, bisa-bisa menjadi bola salju dan terus membesar di masa depan dan itu resikonya lebih besar. Ini akan mematangkan kita, meski harus dipahami bahwa sesungguhnya ada pihak-pihak yang memang tidak menginginkan keutuhan bangsa kita," ungkapnya.

Karena itu Willem mengajak untuk menghentikan sikap saling menyalahkan dengan satu tekad menata ke depan yang lebih baik.

Dia juga menegaskan kalau salah satu putra kandungnya saat ini juga sedang menempuh pendidikan di SMAK Cor Yesu Malang. "Selama ini dan cerita putra saya, juga baik-baik saja menempuh pendidikan di kota Malang," ungkapnya.

Pertemuan Wali Kota Malang dengan Bupati Puncak Papua menjadi momen spesial dan mendapatkan aplaus dari Kepala Daerah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hadir saat itu, Plt. Dirjen Otda, Akmal Malik Piliang.

"Tak mengira dan menduga, saat kami di Jakarta, di mana para Menteri diminta untuk tetap tinggal termasuk Pak Mendagri, karena suasana 'hangat' bangsa kita. Di sini kita diperlihatkan fakta sesungguhnya kerukunan antara Papua dan Kota Malang," tutup Akmal.

(ZM) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Walikota Sutiaji
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA