Aksi teatrikal ratusan siswa bakal warnai peringatan HUT RI ke-72

Sebuah aksi teatrikal bakal mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia di Balaikota Malang, 17 Agustus.

Sebuah aksi teatrikal bakal mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia di Balaikota Malang, 17 Agustus.

Ratusan siswa bakal menggelar aksi teatrikal bernuansa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Panitia telah melakukan persiapan secara matang dengan menggelar sebuah gladi bersih, Selasa (15/8).

Sekitar 200 siswa dari SMA Katolik Kolese Santo Yusup atau SMA Hua-Ind bakal menampilkan suguhan teatrikal berjudul Perjuangan di Bhumi Arema.

Aksi mereka semakin meriah dengan kolaborasi Willys Malang Club hingga TNI dan Polri.

"Acaranya dipusatkan di halaman Balaikota Malang, setelah pelaksanaan upacara bendera," kata Kabid Humas Kota Malang, Wijiyanto, Rabu (15/8).

Puncak peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia ditandai dengan upacara pengibaran bendera. Setelah itu digelar aksi teatrikal Perjuangan di Bhumi Arema.

Aksi teatrikal ratusan siswa bakal warnai peringatan HUT RI ke-72
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Usai serangkaian upacara dilanjutkan ramah tamah dengan para Veteran Kota Malang dan pukul 16.00 WIB digelar upacara penurunan bendera.

Sehari sebelumnya, 16 Agustus digelar doa bersama di Balai Kota Malang dan dilanjutkan Apel Kehormatan serta Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Suropati.

Persiapan serius juga sedang dilakukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Malang. Sedari jauh hari anggota Paskibra yang diambil dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Malang sudah berlatih pagi hingga sore di kawasan Kantor Balai Kota Malang.

Melvina Flores Angelina Arshinta (SMA Negeri 1) dan Diana Yuliantika (SMA Negeri 6) didaulat menjadi pembawa baki pusaka saat upacara bendera.

Para anggota Paskibra ini dikukuhkan pada 15 Agustus di Ruang Sidang Balai Kota Malang sebelum mengemban tugasnya.