79 Orang dikukuhkan sebagai Paskibraka Kota Malang Tahun 2017

Sebanyak 79 putra dan putri pilihan dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang Tahun 2017.

79 Orang dikukuhkan sebagai Paskibraka Kota Malang Tahun 2017 Â© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 16 Agustus 2017 09:09

Sebanyak 79 putra dan putri pilihan dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang Tahun 2017. Acara pengukuhan dilakukan oleh Wakil Walikota Malang, Sutiaji di Ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (15/8).

"Di tangan adik-adik semua, Indonesia harus lebih baik. Jaga mental yang tangguh. Ikrar ucapkan Padamu Negeri, Kita hidup di tumpah darah Indonesia. Pikiran boleh cemerlang seperti orang Jerman, Jepang, tetapi tetap anak Indonesia," pesan Sutiaji di Ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (15/8).

Tugas membawa dan mengibarkan sang Saka Merah Putih, kata Sutiaji bukanlah sebuah seremonial belaka. Namun harus diletakkan pada satu semangat dan kesatuan jiwa, serta batin bahwasanya sang Saka Merah Putih merupakan simbol kehormatan negara.

Kesempatan mengemban tugas sebagai pengibar bendera menjadi momentum dan tonggak bersejarah sebagai pemimpin di masa depan. Pemimpin yang tidak sekadar menguasai pengetahuan dan teknologi, tetapi juga paham dan mengerti sejarah serta kondisi bangsa.

Sutiaji juga berpesan agar tidak lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur. Tanpa Tuhan, katanya manusia bukanlah apa-apa, sehingga jangan sampai melupakan Tuhan.

79 Orang dikukuhkan sebagai Paskibraka Kota Malang Tahun 2017
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

"Tuhan selalu melihat kita dan akan dimintai pertanggungjawaban. Mudah-mudahan adik-adik menjadi tunas bangsa dan nanti Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di dunia," katanya.

Pihaknya mengucapkan ribuan terima kasih, karena telah melakukan latihan, seleksi yang butuh tenaga dan menguras fisik, menyisihkan kepentingan pribadi serta keluarga.

Sementara itu, Melvina Flores Angelina Arshinta (SMA Negeri 1) dan Diana Yuliantika (SMA Negeri 6) didaulat menjadi pembawa baki pusaka saat upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Halaman Balai Kota Malang.