Akibat teledor, seorang mahasiswi kehilangan laptop saat sedang asik membeli martabak.
Merdeka.com, Malang - Mahasiswa kini harus lebih waspada dengan lingkungan sekitarnya. Pasalnya, baru-baru ini seorang mahasiswi kehilangan tas laptop beserta isinya yang digantung begitu saja di sepeda motor. Saat kejadian, korban diketahui sedang membeli martabak yang lokasinya tak jauh dari tempat motor. Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Maret 2016 lalu, yang berlokasi di jalan Sigura-gura, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Untungnya, polisi setempat berhasil meringkus pelaku yang ternyata terdiri dari tiga orang pemuda. Masing-masing pelaku antara lain, Ananta Tri Budiluhur (20), Jaenuri (20) dan Udo Dwi Sembodo (24)
Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru Malang, Iptu Edy Suprapto, mengungkapkan, barang curian itu oleh ketiga pelaku langsung dijual. Uangnya dihabiskan untuk membeli pakaian."Dari penjualan itu diperoleh uang sebesar Rp 1 juta. Lalu dibagi bertiga untuk membeli jaket dan sepatu," kata Edy Suprapto di Mapolsek Lowokwaru Malang, Jumat (29/4).
Ketiga pelaku mengaku melakukan aksi tersebut dengan modus yang sama. Ini bukanlah aksi pertama yang dilakukan oelh para pelaku. Sebelumnya pelaku berhasil menggondol kamera digital merek Nixon dan handphone merek Xiaomi warna putih.
Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan untuk mengembangan penyidikan. Satu tersangka ditahan di Polsek Sukun untuk pengembangan kasus lain. Sementara dua tersangka ditahan di Polsekta Lowokwaru."Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," ungkap Iptu Edy.