15 orang pilot tempur EMB 314 Super Tucano dari Skadron 21 Abdulrachman Saleh Malang mendapat brevet advance flight training dari Embraer Brazil
Merdeka.com, Malang - Sebanyak 15 orang pilot tempur EMB 314 Super Tucano dari Skadron 21 Abdulrachman Saleh Malang mendapat brevet advance flight training dari Embraer Brazil. Para penerbang tersebut dianggap mahir dalam mengawaki pesawat produksi Embrayer Brasil ini.
Penyerahan brevet dilaksanakan oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI H RM DJoko Senoputro, kepada perwakilan Danskadron 21, Letkol Pnb Dedi Iskandar. Turut menyaksikan penyematan brevet , perwakilan Embrayer Brasil, Mr Vierra.
"Brevet diberikan kepada 15 pilot Skadron 21 karena telah mencapai 40 jam terbang bersama instruktur dari Embraer Brasil," kata DJoko Senoputro di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Selasa (29/11).
Seno berharap dari pemberian brevet tersebut akan menambahkan motivasi dan semangat untuk memberikan terbaik pada TNI AU dan bangsa Indonesia.
EMB-314 Super Tucano pesawat tempur serang darat adalah versi yang disempurnakan dari pesawat latih EMB-312 Tucano. Spesifikasi Embraer EMB-314 Super Tucano mempunyai fitur yang lebih canggih dari EMB-312 Tucano. Kelebihannya pada kecepatan dan kemampuan tembang yang lebih tinggi.
EMB-312 Tucano sendiri sebelumnya telah beroperasi di 17 angkatan udara di dunia. Prototipe dari Super Tucano terbang pertama kali pada tahun 1992.
Kedua pesawat tempur serang darat EMB-312 Tucano dan EMB-314 Super Tucano dibuat oleh perusahaan dirgantara Brazil, Embraer. Indonesia sendiri mempunyai 15 pesawat Super Tucano yang semuanya berada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.