1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

No Man's Land rilis ulang album lawas mereka dari 18 tahun lalu

Album ketiga dari band punk rock No Man's Land akan dirilis ulang setelah 18 tahun pada momen Record Store Day, 8 oktober 2016.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 07 Oktober 2016 17:54

Merdeka.com, Malang - Grup Punk Rock veteran asal kota Malang, No Man's Land akan merilis ulang album ketiga mereka Grow Away From The Society pada 8 oktober mendatang bertepatan dengan momen Cassete Store Day 2016. Dilansir dari KapanLagi.com, album ketiga dari No Man's Land pernah dirilis oleh Confuse Records pada 1998 dan akan dicetak kembali dalam format kaset pita.

“Tempo hari, O'ok [pemilik Confuse Records] iseng bongkar-bongkar koleksi kaset di rumahnya. Tiba-tiba ia menemukan kaset master album Grow Away From The Society yang pernah ia rilis dulu. Ini cukup mengejutkan. Kami pikir master-nya sudah hilang atau entah ke mana...” cerita vokalis/gitaris No Man's Land, Didit Samodra dalam press release yang dikirim Solid Rock pada KapanLagi.com.

Hal membedakan versi baru rilisan ini dengan yang lama adalah dimasukkannya empat lagu yang belum sempat dirilis di tahun 1998. Hal tersebut diungkapkan oleh Didit yang menjadi penulis musik lirik dari lagu-lagu No Man's Land.

“Nah, pas dicek ternyata di master itu juga ada empat lagu yang dulu tidak sempat masuk dalam rilisan yang lama. Aku sendiri sampai tidak mengenali lagu-lagu dan lirikku sendiri di empat lagu itu. Soalnya empat lagu itu terakhir kali aku dengerin ya pas tahun 1998. Aku sendiri juga gak paham dan lupa alasannya kenapa empat lagu itu kok tidak jadi masuk ke album yang versi lama,” ujar Didit.

“Jadi di album Grow Away From The Society yang versi rilis ulang ini, bakal ketambahan dengan empat lagu itu tadi. Sekarang totalnya ada enam belas track di album tersebut,” tambahnya.

No Man's Land Grow Away From The Society
© Confuse Recs/Confuse Recs

Empat lagu unreleased yang dimaksud adalah Ruling Class and The Dogs, Thugs In Uniform, Street Heroes, dan Blind Fury. Seluruh lagu dalam album ini direkam di Natural Studio, Surabaya, 18 tahun yang lalu. Saat itu No Man's Land masih dalam formasi awalnya yakni Didit (vokal/gitar), Ferry (gitar), Catur (bass) dan Didik (drum). Tema besar dalam album ini dikatakan Didit menyoroti kondisi senjakala Orde Baru serta masa transisi menuju Reformasi.

Solid Rock menggambarkan bahwa hampir semua lagu yang terdapat di album Grow Away From The Society ini direkam dalam balutan musik yang keras dan rusuh, serta lirik yang lugas dan membara. Seakan ikut mempresentasikan kondisi masyarakat dan situasi bangsa di zamannya.

Kaset pita ini sendiri akan dirilis di beberapa kota di Indonesia pada momen Cassete Store Day 2016 yang jatuh pada 8 oktober 2016 besok. Album ini dapat menjadi salah satu rilisan lokal yang kamu incar dalam Casette Store Day besok.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Event
  2. Seni
  3. Musik
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA