1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Extreme Decay ikut dalam kompilasi lintas negara Tribute to Terrorizer

Extreme Decay bersama 17 band lain lintas negara turut serta dalam album kompilasi Tribute to Terrorizer.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 11 Maret 2017 18:21

Merdeka.com, Malang - Sejak zaman dahulu, Malang telah terkenal sebagai kota yang identik dengan musik cadasnya. Salah satu duta terdepan yang membawa nama Malang semakin identik dengan musik keras adalah Extreme Decay.

Dilansir dari Kapanlagi.com, peran Extreme Decay sebagai garda terdepan band cadas di kota Malang kembali dibuktikan dengan terlibat dalam proyek kompilasi lintas negara, Tribute to Terrorizer. Extreme Decay merupakan satu-satunya band Indonesia yang terlibat dan akan bergabung dengan dalam satu jajaran tracklist bersama Misery Index, Haemorrhage, Nyctophobic, sampai Plague Rages.

Tribute to Terrorizer sendiri merupakan sebuah proyek dari Mediaplan Group Records yang berbasis di Pleven, Bulgaria. Proyek kompilasi ini diawali oleh Chris Hristov selaku otak utama di balik label rekaman itu dengan membuka kesempatan untuk semua band yang ingin terlibat dalam kompilasi ini.

Extreme Decay terlibat dalam penggarapan Tribute to Terrorizer
© Solidrock/Solidrock

"Awalnya kami iseng kirim email dan menawarkan diri untuk terlibat dalam kompilasi itu. Dari situ kami dikasih beberapa syarat dan ketentuan teknis apa saja yang dibutuhkan supaya bisa lolos seleksi," jelas vokalis Afrl menceritakan proses keterlibatan Extreme Decay dalam proyek ini.

Afrl juga menjelaskan bahwa semua demo rekaman yang masuk harus dikurasi dan mendapat penilaian langsung dari pihak label terlebih dahulu.

"Ketika itu, deadline-nya memang sudah mepet. Kalo misalnya kita bikin aransemen baru dan rekaman lagi kayaknya gak bakal terkejar sih,” jelas Afrl.

“Nah, kebetulan Extreme Decay khan sudah pernah punya stok rekaman lagu Terrorizer dari materi lama kami. Rekaman lagu itu yang lalu kami mixing ulang, trus kirim ke mereka. Eh, ternyata lolos seleksi dan diterima masuk kompilasi," sambungnya.

Extreme Decay terlibat dalam penggarapan Tribute to Terrorizer
© Solidrock/Solidrock

Pada tahap akhir kurasi, terdapat 18 band dari berbagai negara yang terpilih untuk bergabung dalam kompilasi ini. Dalam album kompilasi ini sendiri, Extreme Decay memilih salah satu lagu Terrorizer yang berjudul Condemned System.

Album kompilasi ini sendiri memiliki durasi sepanjang 40 menit. Rilisan album ini dalam format cakram padat juga telah didistribusikan mulai 1 Maret kemarin oleh salah satu label independen Jakarta, Grindtoday.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Musik
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA