Merdeka.com, Malang - Asisten Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah mengungkap kenangannya tentang mantan anak asuhnya, almarhum Achmad Kurniawan, yang kemarin seharusnya berulang tahun ke-39. Dilansir dari Bola.net, dia menyebut bahwa kiper senior yang sudah berpulang pada awal 2017 tersebut sebagai sosok luar biasa.

Begal menyebut bahwa AK merupakan pribadi yang bertanggung jawab. Hal ini, sambung pria berusia 54 tahun tersebut tampak dalam keseharian almarhum, termasuk di luar lapangan.

"Almarhum adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Ia pernah berjanji untuk bermain sebaik mungkin demi menjaga nama baik saya. Ia buktikan di lapangan janjinya tersebut," ujar Begal, pada Bola.net, Rabu (31/10).

Begal pun mengaku mendengar sejumlah suara miring soal almarhum, termasuk sejumlah tindakan indisipliner. Namun, baginya hal tersebut sama sekali tak benar. Pemain yang juga merupakan kakak kandung eks kiper Arema Kurnia Meiga ini, menurut Begal, adalah sosok yang memiliki disiplin tinggi.

"Ia pun mau bekerja sama dengan saya dalam sesi latihan. Sebagai pribadi juga sosok yang sangat baik dan hangat dalam pergaulan," tuturnya.

Selain sebagai pribadi istimewa, Begal juga mengenang pria yang lahir pada 31 Oktober 1979 tersebut sebagai sosok pesepak bola papan atas. Salah satunya, dengan usia yang sudah senior dan postur tubuh yang tak lagi ideal, AK mampu tampil cemerlang.

"Saya harap para penjaga gawang Arema saat ini bisa meneladankan sosok AK, termasuk kemampuan teknisnya," pungkas Begal.

AK sendiri merupakan salah satu sosok legenda bagi Arema FC. Penjaga gawang yang juga sempat memperkuat Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Semen Padang ini adalah salah satu pemain yang paling lama memperkuat Arema.

Ajang ISC A 2016 merupakan kiprah terakhir AK di sepakbola. Tak berapa lama usai turnamen ini berakhir, tepatnya akhir tahun 2016, AK harus masuk rumah sakit karena sesak nafas akibat komplikasi sejumlah penyakit.

Setelah berjuang selama kurang lebih sepuluh hari, tepatnya pada 10 Januari 2017, penjaga gawang yang selalu tersenyum ini berpulang untuk selamanya.

Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pun tak ketinggalan mengungkap kenangannya pada sosok AK. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang memiliki loyalitas tanpa batas.

"Ia pun mudah bergaul. Solidaritas antar kawannya pun sangat tinggi," ucap Ruddy, pada Bola.net.

"Saya hanya bisa mengiringkan doa pada almarhum agar ia selalu berada di sisi Allah SWT," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Dedik Setiawan mengaku senang dapat membela Timnas Indonesia di AFF Cup 2018
• Jatuhnya Lion Air JT-610 disebut berpengaruh pada mental pemain Arema FC
• Bagas Adi dan Dedik bakal absen pada sejumlah laga mendatang
• Keberangkatan Arema FC dengan kereta disebut tak berhubungan dengan jatuhnya Lion Air
• Rivaldi Bawuo masih harus absen hingga dua pekan lagi
• Dedik Setiawan berhasil akhiri paceklik gol pada laga kontra PSMS
• Utam Rusdiana beber penyebab meningkatnya performa
• Milan Petrovic sebut gol cepat jadi kunci kemenangan Arema FC atas PSMS Medan