Sunarto bawa Arema Cronus menangi lawatan ke Makassar

Aremania berhasil membawa pulang poin penuh dari Makassar berkat gol semata wayang Sunarto.

Merdeka.com, Malang - Arema Cronus berhasil memetik poin penuh kala bertamu ke kandang PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship di stadion Andi Mattalatta, minggu (12/6). Pertandingan tersebut berjalan dengan cukup sengit dan tempo yang juga cukup tinggi.

Beberapa kali kedua tim mendapatkan peluang di depan gawang, namun kebuntuan baru berhasil dipecahkan ketika pertandingan sudah hampir mencapai ujung. Gol penentu kemenangan Arema Cronus lahir dari sepakan keras Sunarto.

Sejak awal, kedua tim sudah tampil menyerang. Beberapa peluang sempat didapat Arema, seperti yang dimiliki oleh Esteban Viscarra di pertengahan babak pertama. Namun sayang sepakan yang dilakukannya masih melebar. PSM juga sempat memiliki peluang melalui ALex yang lolos dari jebakan offside line pertahanan Arema Cronus. Namun serangan tersebut masih dapat diantisipasi oleh Kurnia Meiga.

Pada babak kedua, Arema Cronus tampil lebih dominan dan memberikan ancaman pada tim tuan rumah. Salah satu peluang emas yang masih belum dapat berubah menjadi gol adalah tendangan bebas dari Gustavo Giron di menit ke-58. Namun kiper PSM, David, masih berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Pada menit ke-67, David kembali berhasil melakukan penyelamatan terhadap tendangan dari Hamka Hamzah. Hal yang sama juga dilakukannya pada menit ke-75 terhadap sundulan Hamka Hamzah dalam situasi sepak pojok.

Pada babak kedua, terjadi sejumlah pergantian pemain oleh kedua pelatih. Salah satu pergantian pemain paling berpengaruh adalah masuknya Sunarto pada menit ke-83. Tak berselang lama, dia berhasil menjadi penentu kemenangan Arema Cronus dengan memanfaatkan bola muntahan hasil tendangan Maitimo yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh David.

Gol semata wayang tersebut bertahan hingga akhir pertandingan. Tambahan tiga poin ini membuat mereka naik ke puncak klasemen dengan total 13 poin dari enam laga. Sementara itu PSM hanya mengoleksi tujuh angka dan berada di posisi 13.