Banyaknya pemain muda yang dimiliki Arema FC musim ini disebut dapat menimbulkan masalah pada mental mereka.
Merdeka.com, Malang - Skuad penuh pemain muda yang dimiliki oleh Arema FC musim ini disebut dapat menimbulkan tantangan tersendiri di tubuh tim. Dilansir dari Bola.net, Arema FC disebut wajib mengatasi masalah mental agar bisa meraih hasil maksimal pada kompetisi resmi ini.
"Secara skill, kemampuan para pemain muda kita di atas rata-rata," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Namun, secara mental, mereka masih belum terbukti," sambungnya.
Ruddy mengatakan bahwa ujian bagi para pemain muda Arema ini akan tersaji pada fase grup Piala Presiden 2017, kala mereka menjadi tuan rumah. Pasalnya, berlawanan dengan mitos, bermain di kandang menghadirkan tekanan yang lebih berat bagi para pemain.
"Jadi, pertandingan di Kanjuruhan bakal menjadi pembuktian bagi mereka," tuturnya.
Musim ini, Arema FC sendiri melakukan sejumlah perubahan dalam skuad akibat adanya regulasi PSSI terkait pemain. Perubahan tersebut membuat hampir separuh skuad Arema FC kini dihuni oleh pemain-pemain muda.
Lebih lanjut, Ruddy mengaku telah berkomunikasi intens dengan sejumlah pemain senior, macam Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Johan Ahmad Farizi dan lain-lain. Para pemain senior tersebut diharap mampu membimbing para pemain muda yang dimiliki Arema.
"Mereka harus support pada para pemain muda. Mereka sudah pernah merasakan dalam posisi pemain muda, kini giliran para pemain senior tersebut yang membimbing pemain muda," tandasnya.