Merdeka.com, Malang - Jelang kompetisi musim 2017, Arema FC mendapatkan modal tambahan yang berharga. Dilansir dari Bola.net, modal baru tersebut adalah ilmu dan pengetahuan baru yang dibawa asisten pelatih mereka, Joko 'Gethuk' Susilo, usai menyelesaikan kursus kepelatihan Lisensi A AFC di Thailand.

Gethuk menyatakan bahwa ada banyak hal baru yang didapatnya dari kursus yang dilaksanakan selama sebulan tersebut. Walau sebelumnya pernah mengikuti kursus serupa, namun Gethuk mengaku mendapat banyak pengetahuan anyar dalam kursus di Thailand.

"Sepakbola selalu dinamis, dan berkembang," ujar Gethuk.

"Pasti setiap tahun ada perbedaan," sambungnya.

Sebelumnya, Gethuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A di Thailand. Kursus ini berlangsung sepanjang Januari 2017 lalu.

Dalam kursus tersebut, Gethuk bukan satu-satunya orang Indonesia yang mengikuti kursus di Bangkok. Pelatih salah Indonesia lain yang mengikuti kursus tersebut adalah Djadjang Nurdjaman dari Persib Bandung.

Dengan berakhirnya kursus ini, Gethuk sendiri telah kembali ke Indonesia. Dia dijadwalkan bakal segera bergabung dengan tim, yang kini melakoni pemusatan latihan (TC) di Kusuma Agro, Batu.

Gethuk mengatakan akan sebisa mungkin mengaplikasikan ilmu barunya tersebut dalam tugasnya di Arema FC. Walau begitu, dia masih belum mau menjelaskan ilmu baru apa yang dimilikinya.

"Yang pasti ini akan kita gunakan dalam mendukung Coach Aji dalam menangani tim," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Gonzales enggan komentari regulasi pembatasan usia di Liga 1
• Esteban Vizcarra nilai skuad Arema FC musim ini lebih bagus
• Ini target yang dipatok Arema FC di Piala Presiden
• Arema FC manfaatkan ajang pramusim untuk cari kelemahan tim
• Arema FC gelar pemusatan latihan di Batu
• Aji Santoso mengaku tak puas dengan satu gelar juara