“Memang jaraknya mepet. Tapi sudah kami siasati,” kata pelatih Arema, Milan Petrovic.
Merdeka.com, Malang - Mepetnya jadwal kompetisi karena Asian Games 2018 serta insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta membuat sedikit perubahan pada jadwal kompetisi. Dilansir dari Bola.com, perubahan jadwal ini membuat jadwal menjadi mepet dan persiapan Arema FC menjadi cukup minim.
“Memang jaraknya mepet. Tapi sudah kami siasati,” kata pelatih Arema, Milan Petrovic.
Dalam lawatan ini, Arema tetap membawa 18 pemain. Tapi banyak perubahan yang dilakukan karena Hanif Sjahbandi dan Rivaldi Bawuo mengalami cedera ketika melawan Bali United, Kamis (18/10). Sebagai gantinya, Nasir dan Jefri Kurniawan yang dibawa.
Stok gelandang bertahan hanya menyisakan Jayus Hariono. Selain Hanif, gelandang petarung lainnya, Hendro Siswanto juga berkutat dengan cedera dalam sepekan terakhir.
Di lini belakang, dua pemain yang sempat dibalut cedera, Bagas Adi dan Purwaka Yudi, disertakan dalam rombongan. Sehingga Milan punya banyak opsi untuk lini belakang. Ini merupakan kabar positif bagi Arema karena mereka bisa merapatkan pertahanan untuk meladeni Bhayangkara FC.
“Kami tahu Bhayangkara tim bagus. Mereka baru menang di kandang lawan (Mitra Kukar). Tapi kami datang juga dengan mental bagus setelah menang lawan Bali United,” tegas dia.
Di putaran pertama, Arema FC berhasil menang telak 4-0 atas Bhayangkara FC di Malang. Saat itu Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo masing-masing menyumbangkan dua gol. Kali ini, Bhayangkara tentu tidak akan semudah itu ditaklukkan. Mengingat mereka juga ingin bersaing di papan atas.
Arema FC tidak punya banyak waktu persiapan melawan Bhayangkara FC pada Rabu (24/10). Hamka Hamzah dkk hanya menggelar latihan sekali di Malang sebelum berangkat menuju markas Bhayangkara FC di Jakarta, Minggu (21/10).