Untuk wujudkan karakter permainan khas Malang, Aji Santoso sebut tidak inginkan hadirnya pemain 'salon'.
Merdeka.com, Malang - Aji Santoso tidak setengah hati dalam niatnya mewujudkan karakter Malang di tubuh Arema Cronus. Dilansir dari Bola.net, pelatih anyar Arema Cronus ini menegaskan tak mau memiliki pemain 'salon' di skuad Arema.
"Tidak akan ada pemain model salon di Arema nantinya. Semua harus mau bekerja keras dan total di lapangan," ujar Aji.
Aji juga menyebut bahwa dia sudah memiliki bayangan terkait gaya bermain tim. Dia mengatakan ingin agar anak asuhnya bermain dengan kecepatan dan kekuatan.
"Harus seimbang antara speed dan power mereka," tuturnya.
Meski ingin timnya bermain keras khas Malang, Aji tak mau mereka bermain kasar dan ngawur. Permainan keras yang diinginkanya adalah bermain agresif, dinamis, dan bekerja keras.
"Bagi saya, inilah pengertian dari bermain keras. Bukan jamannya lagi main keras itu asal hantam orang," papar Aji.
Dalam upayanya ini, Aji harus mencoret Nick Kalmar dari skuad Arema musim depan. Dia dinilai kurang memenuhi syarat untuk menghuni komposisi tim musim depan.
"Kalmar bagus kala memegang bola. Namun, dalam sepakbola kan harus bisa menyerang dan bertahan. Menurut saya, ia kurang agresif," tandasnya.