Grafik permainan Srdan Ostojic terus menurun dalam empat kesempatan bermain yang diberikan.
Merdeka.com, Malang - Kehadiran penjaga gawang asing Srdan Ostojic di kubu Arema FC ternyata tak banyak berpengaruh pada mereka. Dilansir dari Bola.com, pada beberapa laga terakhir, Ostojic hanya menjadi cadangan bagi sejumlah pemain lokal yang dimiliki Arema FC.
Asisten pelatih kiper Arema, Yanur Hermansyah, mengakui jika performa Utam sekarang tengah menanjak sehingga mereka tidak ingin merusaknya. Sementara Ostojic grafiknya terus menurun dalam empat kesempatan bermain yang diberikan. Dia kebobolan tujuh gol dan beberapa kali melakukan blunder.
“Untuk saat ini, tidak ada alasan teknis untuk tidak memainkan Utam,” kata Yanuar.
Utam tidak kebobolan dalam dua pertandingan kandang terakhir, yakni melawan Madura United dan Persebaya Surabaya. Itu sebabnya dia tetap jadi pilihan utama. Padahal saat awal musim, dia sempat jadi pilihan ketiga dibawah Joko Ribowo dan Kurniawan Kartika Aji.
Kiper 35 tahun ini hanya tampil luar biasa dalam debutnya saat melawan Sriwijaya FC. Dia banjir pujian di laga itu dan membuat striker Sriwijaya FC frustasi. Tapi setelah itu pujian berubah jadi cacian karena dia selalu kebobolan dalam tiga pertandingan selanjutnya.
Srdan Ostojic mulai absen ketika mengalami cedera di ibu jari jelang pertandingan melawan Persib Bandung (pekan ke- 21) seusai jeda kompetisi karena gelaran Asian Games 2018.
Setelah sembuh dari cedera, dia selalu jadi penghangat bangku cadangan. Bagi Arema, hal ini merugikan karena harus memarkir pemain asing. Dalam setiap pertandingan, hanya dua pemain asing yang jadi pemain inti, yakni Arthur Cunha dan Makan Konate.