Polres Gresik turunkan 1000 personel untuk antisipasi pertandingan antara Persegres vs Arema Cronus
Merdeka.com, Malang - Penjagaan ekstra dikerahkan Polres Gresik jelang laga antara Persegres Gresik united melawan Arema Cronus. Perkiraan akan datangnya ribuan Aremania untuk menyaksikan laga tersebut membuat Polres Gresik menurunkan banyak polisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dilansir dari Bola.net, Polres Gresik telah menyiapkan 1000 polisi untuk menjaga laga tersebut.
"Ada 1000 personel yang dilibatkan dalam pengamanan itu termasuk diantaranya back up Brimob Polda Jatim," kata Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Nurhalim.
"Kami sudah berkoordinasi dengan polres jajaran yang dilalui suporter Aremania guna menghindari gesekan di tengah jalan dengan suporter lainnya," tambahnya. Polres Gresik berharap pertandingan berjalan lancar dan tidak ada insiden apapun.
Riwayat Aremania di Gresik bukannya tanpa cela. Pada 2013 silam sempat terjadi kerusuhan di Gresik antara oknum Aremania dengan masyarakat Gresik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang mengalami pengeroyokan.
Hal seperti itu lah yang ingin coba dihindari terulang kembali pada pertandingan kali ini.
"Kami tetap menghimbau agar suporter Aremania tertib di jalan, dan tidak bertindak anarkis mulai dari masuk ke stadion hingga pertandingan berakhir," tegas Kompol Nurhalim.
Untuk pertandingan ini sendiri, Panpel Persegres menyediakan 5000 lembar tiket untuk Aremania.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah korwil Aremania, dan hal itu sudah kami beritahukan kepada mereka," ucap Ketua Ultras Gresik, Muharrom.