Merdeka.com, Malang - Pergantian pelatih yang dialami oleh Persegres Gresik United dianggap Arema Cronus tak akan membuat mereka goyah. Dilansir dari , Arema Cronus malah menganggap bahwa pergantian ini justru dapat membuat lawan mereka pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tersebut semakin kuat.

"Kita sudah pernah menghadapi tim yang berada di tengah pergantian pelatih," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Biasanya, saat itu, terlepas dari pelatih ini lebih baik atau tidak dari pelatih sebelumnya, suasana tim bakal ke arah yang lebih baik," sambungnya.

Selain suasana yang berubah, Ruddy menganggap Persegres bakal memiliki motivasi tambahan ketika melawan Arema Cronus.

"Tim manapun bakal memiliki motivasi berlipat kala menghadapi Arema. Pertandingan terakhir kita (lawan Mitra Kukar, red) adalah contohnya," tuturnya.

Arema Cronus bakal melawan Persegres GU pada laga pekan ke-22 ISC A 2016. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, jumat (07/10).

Laga ini merupakan pertandingan pertama pelatih anyar Persegres GU, Eduard Tjong. Sebelumnya, setelah Liestiadi, mereka sempat ditangani sementara oleh pelatih caretaker, Sasi Kirono.

Adanya aura positif dalam tim dan motivasi tambahan dari Persegres GU ini dianggap Ruddy harus mampu diantisipasi timnya. Menurutnya, kunci untuk meredam tim lawan adalah bermain dengan semangat juang tinggi.

"Kita harus bisa menunjukkan semangat juang yang jauh lebih baik ketimbang lawan," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Milo tak risaukan absennya Kurnia Meiga dan Made Wardhana
• Bertandang ke Gresik, Arema Cronus masih tanpa dua kiper utama
• Benny Wahyudi absen, Arema Cronus tak risau
• Peroleh hasil imbang di kandang, Arema Cronus lakukan evaluasi
• KITAS seluruh pemain asing Arema Cronus sudah tuntas
• Arema Cronus siap gelar 3 laga kandang di Stadion Gajayana