Perayaan HUT ke-71 RI, kuota pendakian Gunung Semeru ditambah dua kali lipat.
Merdeka.com, Malang - Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia digelar di kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Upacara akan dilaksanakan di empat tempat berbeda yakni Lautan Pasir, Kalimati, Ranu Kumbolo, dan Ranu Pani.
Upacara yang mengambil tema 'Indonesia Kerja Nyata' itu digelar di tengah status waspada Gunung Semeru. Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan kondisi waspada.
Semua pendakian ke Gunung Semeru dilarang sampai ke puncak Mahameru. Sehingga upacara bendera digelar di empat tempat tersebut. Bahkan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola wilayah meningkatkan kuota kunjungan.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, John Kenedie, mengatakan peningkatan kuota buat mengakomodir antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti upacara memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI, di dua lokasi Gunung Semeru, yakni Ranu Kumbolo dan Kalimati
"Pada 17 Agustus jumlah kuota pengunjung ditingkatkan dari 500 orang menjadi 1000 orang," kata John Kenedie di Malang, Selasa (16/8), seperti dilansir dari merdeka.com.
John berpesan kepada masyarakat yang berniat menjadi peserta upacara, agar menjaga kebersihan. Setelah selesai upacara, diharapkan tidak meninggalkan sampah yang dapat mengurangi keindahan.
Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung, John membentuk tim pelaksana upacara di setiap lokasi. Tim dipimpin oleh Kepala Sie masing-masing wilayah.
Pihaknya juga menyiapkan Tim SAR untuk bersiaga menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Tim juga akan melakukan penertiban, pengawasan dan pengamanan pelaksanaan upacara.