Perjalanan wisata dapat dimulai dari candi Singosari, karena lokasinya yang tak jauh dari jalan utama Surabaya-Malang. Candi peninggalan kerajaan Singosari ini terletak di desa candi Renggo.

Candi Singosari juga dikenal dengan nama candi Cungkup atau candi Menara. Ini menunjukkan bahwa candi Singosari pada masa itu merupakan candi tertinggi di antara candi-candi yang ada di sekitarnya.

Bangunan candi Singosari yang ada saat ini merupakan hasil pemugaran yang dilakukan pemerintah Belanda pada tahun 1930-an. Namun, pemugaran yang dilakukan belum menyeluruh. Pasalnya, di sekeliling halaman candi masih berjajar tumpukan batu yang belum berhasil dikembalikan ke tempatnya semula.

Tumpukan batu candi di sekeliling candi Singasari
© 2016 merdeka.com/Tantri Setyorini

Di halaman candi Singosari terdapat beberapa arca yang sebagian besar dalam keadaan rusak, atau belum selesai dibuat. Beberapa arca yang ada yakni, arca Syiwa dalam berbagai posisi dan ukuran, arca Dewi Durga, dan arca Lembu Andini.

Para ahli purbakala meyakini, candi Singosari dibangun sekitar tahun 1300 masehi. Candi ini dibangun sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singhasari. Candi Singosari merupakan candi Syiwa, yang dibuktikan dengan adanya beberapa arca Syiwa di halaman candi.