1. MALANG
  2. KULINER

Tentang Sempol, kudapan kaki lima yang membahana seantero Malang

Meramaikan belantara kudapan kaki lima Malang, ini kisah seputar Sempol yang menarik untuk di simak!

© mangcook.com. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 15 September 2016 16:27

Merdeka.com, Malang - Belakangan Sempol memang menjadi perbincangan hangat di belantara kudapan kaki lima Malang. Sempat menduduki posisi tertinggi kudapan kaki lima Malang, simpang siur mengenai kelahiran Sempol pun mulai santer terdengar.

Beberapa opini mengatakan sempol merupakan salah satu kudapan kaki lima tiruan dari Bandung, layaknya yang sering terjadi di Malang. Opini lainnya menyebutkan, sempol adalah jajanan asli Malang yang lahir dari kreasi putra daerah.

Mengenal Sempol, kudapan Malang bergaya Korea
Sekilas, tampilan Sempol serupa dengan tempura, jenis kudapan kaki lima lainnya yang pun sempat ngehits di Malang. Sempol merupakan kudapan yang terbuat dari adonan daging ayam giling yang berbaur erat dengan terigu dan kanji (dalam beberapa resep menggunakan tepung sagu).

Keunikan Sempol terletak pada penggunaan tusuknya yang besar dan panjang. Terbuat dari bambu, tusuk sempol memiliki panjang sekitar 30cm. Sempol yang dililit pada tusuk panjang tersebut sekilas terlihat serupa dengan odeng, kudapan kaki lima khas Korea Selatan. Bisa jadi, keunikan tusuk Sempol yang panjang menyerupai odeng ini yang membuatnya sangat diminati.

Soal rasa, Sempol memang terbilang mampu menggelitik lidah untuk terus menikmati kelezatannya. Adonan sempol di gulingkan dalam kocokan telur sebanyak dua lapis sebelum digoreng. Hasilnya, sempol semakin tebal, renyah dan gurih. Siapapun yang meliriknya, tentu akan tergelitik untuk mencoba.

Kisah belum sepakat tentang kemunculan Sempol
Beberapa kisahg muncul terkait dengan asal mula Sempol pun berlarian di belantara kudapan kaki lima Malang.

Dilansir dari windacarmelita.com, nama kudapan yang telah meramaikan Malang Selatan sejak dua tahun lalu tersebut muncul dari sebuah gurauan iseng sang inventor.

Ide pertama kali muncul dari seorang pria bernama Cak Man, yang tergelitik untuk membuat sebuah jajanan unik. Serupa dengan cilok, hanya saja dikepal seperti mendol dan dicelupkan dalam adonan telur lantas digoreng. Saus yang digunakan hanya sebatas saus sambal.

Cak Man akhirnya memboyong produk Sempol tersebut ke Kota Malang. Menjajakan produk kudapan yang dinamai Sempol, Cak Man berjualan di SMA BSS dengan gerobak warna biru. Awalnya, produk ini sempat memonopoli pasar lantaran hanya dirinya yang menawarkan Sempol tersebut. Dirinya sempat merasa kesusahan untuk memasarkan produk tersebut lantaran keterbatasan sarana pemasaran dan tak ada sumber daya manusia di perusahaan kecilnya.

Demam Korea ternyata menjadi celah bagi Sempol untuk berkiprah di dunia kudapan kaki lima. Sempol kemudian diubah Cak Man dengan menggunakan embel-embel pentol Korea. Beruntungnya, antusiasme masyarakat cukup besar, sehingga para pesaing mulai melirik sempol. Karena itu, mulailah muncul produk yang sama dari penjual lainnya di sekitar Pujasera Universitas Brawijaya dan gang SMA 8 Kota Malang.

Sempol Malang
© jadagram.com

 

Melekatnya brand Sempol untuk produk kudapan tersebut, membuatnya terus digunakan meskipun telah diolah oleh produsen yang lain. Inilah yang jadi awal mula merebaknya Sempol seantero Malang.

Seolah melengkapi kisah perjalanan sempol tersebut, opini lain menyebutkan asal-usul nama Sempol bermula dari daerah di mana kudapan ini dibuat. Dilansir dari sediksi.com, kudapan populer ini berasal dari Malang Selatan. Tepatnya berasal dari desa Sempol, kecamatan Pagak, kabupaten Malang.

Kisah yang menarik untuk disimak, bukan? Tak hanya bisa ditemukan di pinggir jalan Kota Malang, Sempol juga bisa dibuat dengan mudah di rumah. Resep yang dibutuhkan beserta cara pembuatannya yang mudah membuat Sempol layak untuk kamu coba, seperti yang ditulis di situs nengbiker.com.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kuliner
  2. Kuliner Kaki Lima
  3. Sosial
  4. Kuliner Murah
  5. Resep
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA