Lama terlelap, Ria Djenaka segarkan konsep lama dengan usung 'Kampoeng Djenaka' saat perayaan HUT ke-7.
Merdeka.com, Malang - Ada yang berbeda dengan penampilan Ria Djenaka Coffe & Resto pada Minggu (29/1) malam. Seolah bernostalgia, pengunjung disambut dengan kemeriahan suasana jadul khas Ria Djenaka yang sempat menghilang beberapa saat. Merayakan hari jadi yang ketujuh, Ria Djenaka mengusung konsep Kampoeng Djenaka, sebagai momen kelahiran kembali konsepnya yang sempat 'tertidur' beberapa saat.
Seolah menghidupkan suasana Kampoeng Djenaka, terlihat empat personel punakawan berseliweran di tengah-tengah tamu yang hadir. Seperti yang diketahui, punakawan merupakan ikon yang melekat pada Ria Djenaka. Punakawan merupakan karakter dalam pewayangan Indonesia.
Penikmat wayang tentu tak asing dengan karakter ini. Terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, karakter ini sebenarnya melambangkan kehidupan orang kebanyakan, mulai dari ksatria, penghibur, dan lainnya. Namun, saat pementasan wayang, punakawan seringkali hadir sebagai tokoh penghibur yang sarat komedi. Karakter itulah yang menjadi inspirasi utama penamaan Ria Djenaka, dengan mengusung Punakawan sebagai ikon.
Sempat terlena dengan model kekinian, Ria Djenaka mulai menampakkan konsep lamanya yang khas bersamaan dengan perayaan usianya yang ketujuh. Bertajuk "Kampoeng Djenaka", resto yang bernaung di bawah FNA Group ini, memanjakan para tamu dengan suguhan tradisonal Jawa yang khas, mulai dari dekorasi ruangan, hiburan, hingga kudapan yang tersedia di stand 'Tjemilan'.
Marketing Relation FNA Group, Nine Dhita menyampaikan bahwa momen HUT ke-7 Ria Djenaka ini menjadi ajang penyegar kembali bagi Ria Djenaka yang sempat 'tertidur' beberapa saat.
"Sekalian kita 'kan, refreshment RJ (Ria Djenaka). Beberapa waktu lalu sempat tertidur, gak ada event, ya memang gitu-gitu aja. Nah, momen ini juga sekalian refreshment juga. Dari vendor-vendor yang dulu kerjasama, kita bangun lagi, dibina lagi," terang Nine.
Melirik pada kemeriahan acara, keberadaan Panggung Djenaka ternyata sukses menghibur para tamu yang datang. Alunan musik keroncong beriring Kentrung dari Nawakes, semakin mengentalkan suasana jawa dulu (jadul) acara tersebut. Suasana semakin hangat dengan gelak tawa para tamu, saat dihibur dengan penampilan dari standup comedy, yang dibawakan oleh Cerdas Cermat Production.