Kombinasi sempurna petis dan bawang di Tahu Petis Akawan

Perpaduan rasa antara petis dan bawang berpadu sempurna dengan tahu goreng sehingga membuat ketagihan.

Merdeka.com, Malang - Tahu petis merupakan salah satu makanan yang sangat tepat untuk disantap kala waktu berbuka. Makanan ini bisa dikatakan tidak terlalu berat sehingga membuat kenyang, namun juga cukup mantab di perut sehingga tidak membuat perut tidak keroncongan. Hal ini membuat makanan ini dapat menjadi hidangan pembuka yang cukup tepat sebelum melangkah ke makan yang lebih besar.

Baik sebagai hidangan pembuka atau sekedar sebagai camilan, makanan yang satu ini memang merupakan favorit bagi orang Malang. Di kota Malang sendiri, biasanya banyak tahu petis legendaris yang dijual bersama dengan rujak manis. Sebut saja di rujak manis Semeru serta rujak manis Pak Bejo Ananas. Namun ada juga penjual tahu petis yang murni hanya menjual tahu saja dan tidak menjadi satu dengan penjual rujak manis, salah satunya adalah tahu petis Akawan yang berada di daerah Soekarno-Hatta.

Tahu Petis Akawan berada di wilayah yang saat ini dapat dikatakan cukup ramai untuk anak muda nongkrong yaitu di jalan Soekarno-Hatta. Tempat tahu petis ini dapat dengan mudah dikenali karena berada langsung di pinggir jalan tepat di depan Taman Krida Budaya. Walaupun dijual melalui gerobak pinggir jalan namun jangan ragukan kelezatannya.

Bagian paling penting dari kelezatan sebuah tahu petis sebagian besar terletak pada citarasa petisnya. Akawan memiliki petis yang cukup berbeda karena adanya taburan bawang goreng serta daun bawang yang dipotong kecil-kecil dan sangat melimpah. Petis itu yang memberi rasa sangat luar biasa dan melahirkan perpaduan sempurna antara rasa petis, bawang, serta tahu yang dicocol di atasnya.

Tahu petis ini dijual dalam bentuk satu plastik mika yang terdiri dari 10 buah tahu goreng dengan satu plastik petis dan bawang goreng serta daun bawang yang berada di plastik terpisah. Setiap bungkus tahu dijajakan dengan harga Rp 10 ribu. Tahu Petis ini biasanya mulai berjualan pada sore hingga malam hari.