1. MALANG
  2. KOMUNITAS

Mengintip geliat Malang Sub Pop, hidupkan aroma musik pop indie

Sentil semangat talenta lokal untuk berkarya, ini geliat Malang Sub Pop hidupkan aroma musik pop indie.

© facebook.com/malang sub pop. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 22 September 2016 00:27

Merdeka.com, Malang - Berawal dari sebuah kumpul sederhana diiringi bincang ringan sesama pecinta musik indie, tercetuslah sebuah komunitas yang kini dikenal dengan nama Malang Sub Pop.

Hadir dengan sekumpulan 'pemberontak musik' yang menolak menjadi mainstream, Malang Sub Pop membuktikan eksistensinya dalam perhelatan musik indie. Aga Diwasanta, salah satu pencetus Malang Sub Pop, berbagi cerita seputar Malang Sub Pop, saat ditemui malang.merdeka.com beberapa waktu lalu.

Aga Diwasanta, pelopor Malang Sub Pop
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Pria yang akrab disapa Aga ini, menceritakan berdirinya Malang Sub Pop bermula dari keinginan ia dan kawan-kawan sehobinya untuk membuka gerbang kreativitas musik indie di Malang.

Indie, sebuah percakapan antara pergerakan dan aliran musik
Lahir dari istilah indipendent, indie merupakan karya musik bebas kreasi, tanpa terikat selera pasar musik mainstream alias populer. Mengusung revolusi yang serupa dengan konsep D.I.Y (Do it Yourself), musik indie ternyata mampu menyerap kreativitas para pecinta musik, serta berhasil membangun kata 'populer' di kalangan komunitas penggemarnya.

"Kalau mainstream itu kan kita harus menerima pasar, harus berjalan seperti pasar,permintaan pasarnya seperti itu. Kalo indie lebih D.I.Y aja seh, musik kita seperti ini, aku seneng musik seperti ini", tutur Aga.

"Pasar gak harus banyak yang mendengarkan karena lama-lama mereka juga bakal terjaring sendiri lah. Untuk pasar-pasar yang menyukai musik indie adalah pasar-pasar yang tidak menyukai musik popular", sambungnya.

Bergerak jauh dari pola keseragaman, musik indie lambat laun berkembang menjadi sebuah aliran musik yang digunakan sebagai sebuah pintu keluar dari jeratan bingkai populer yang mainstream. Para pecinta musik indie umumnya berkreasi dengan mengolah genre-genre musik umum dan melahirkannya menjadi genre musik yang khas. Sebut saja, indie pop, indie rock, indie metal, dan lainnya.

(SR)
  1. Komunitas
  2. Seni
  3. Musik
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA