1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Warung di Kota Malang ini gratiskan makanan setiap Jumat

Setiap Jumat, pengemis, gelandangan, pekerja kasar, tukang becak hingga pasukan kuning bebas memilih makanannya di warung ini.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 24 Februari 2017 19:19

Merdeka.com, Malang - Sebuah warung makan sederhana di kota Malang, selalu menggratiskan menu masakannya setiap Jumat. Berlokasi di Jalan Sultan Agung, Warung Isor Nongko(WIN) memberi sajian gratis khusus kepada para pengemis, gelandangan, pekerja kasar, tukang becak, pasukan kuning dan lain-lain. Mereka yang datang pun diberi kebebasan memilih menu yang diinginkan.

"Makan gratis dengan menu bebas. Minumnya bisa kopi, es teh, es jeruk boleh, yang mau susu ya saya kasih susu," kata Hari Purnomo, pemilik Warung Isor Nongko, Jumat (24/2).

Kata Hari, sekitar pukul 09.00 WIB atau sekitar waktu sarapan, pengunjung akan mendatangi warungnya secara bergantian. Sebagian pengunjung datang beramai-ramai dan langsung menikmati makanan di warung tersebut. Sebagian lagi, terkadang ingin makanannya dibungkus untuk dibawa pergi.

Awalnya, sebagian pengunjung datang ke warung ini, lantaran telah diberi tahu tentang adanya makanan gratis di setiap Jumat. Namun, sebagian lagi terlihat masih malu-malu, sehingga makanan tersebut harus diantarkan. Tak sedikit pula yang sengaja dijemput untuk menikmati makanan gratis di warung ini.

"Saya minta datang di warung saya setiap Jumat, dan getok tular ke temannya. Satu orang biasanya satu porsi atau satu bungkus, tetapi bisa juga nambah lagi pas di sini," katanya.

PILIHAN EDITOR

Beberapa orang, kata Hari, memang diantar ke pangkalannya dengan pertimbangan terlalu jauh. Biasanya satu orang datang melaporkan jumlah temannya, berikutnya secara bergantian mengambil makanan di warung ini.

"Satu orang ke sini, nanti tak antar sesuai jumlah orangnya," katanya.

Para tukang becak yang datang, biasa mangkal di wilayah Muharto, Jodipan, Pasar Klojen, Stasiun, dan sekitar Tugu Balai Kota. Sementara, tukang sampah dan pemulung atau yang lain memang biasa lewat di sekitar warung.

"Rata-rata mereka seneng, bisa sarapan dan makan gratis. Bisa minum es teh atau lainnya," katanya.

Boyran (60), tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Alun-Alun mengaku bahwa setiap Jumat menikmati makan gratis di Warung Isor Nongko. Sesuai selera, warga Sumbernongko, kecamatan Pagak, kabupaten Malang ini, akan memilih menu yang disukainya.

"Bebas saja, sesuai selera pikiran. Makan apa saja boleh," kata Boyran.

Boyran sendiri berstatus perantau yang mencari nafkah di kota Malang. Ia biasa tidur di sekitar Rumah Makan Inggil, tempatnya menjaga parkiran.

Program Warung Berkah makan gratis di warung yang memang berada di bawah pohon nangka (Isor Nongko) itu, sudah berjalan selama empat pekan. Cak Hari selama ini menyediakan 100 porsi dengan dukungan oleh Lagzis dan Lembaga Sosial Nurul Hayat. Tetapi, kisaran pengunjung yang datang masih berkisar antara 42-64 orang saja.

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Sosial
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA