1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Usai insiden bocah diterkam harimau, Jatim Park 2 buat akses khusus

Pihak Secret Zoo Jatim Park 2 Kota Batu, memilih menghentikan fasilitas pemotretan yang selama ini menggunakan seekor bayi harimau.

Ilustrasi Anak Harimau. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Minggu, 19 Maret 2017 06:09

Merdeka.com, Malang - Pihak Secret Zoo Jatim Park 2 Kota Batu, memilih menghentikan fasilitas pemotretan yang selama ini menggunakan seekor bayi harimau. Fasilitas tersebut ditutup pasca insiden bayi harimau menerkam salah seorang pengunjung berusia lima tahun.

"Lokasi masih ditutup sementara dan ke depan akan dibuatkan jalur khusus menuju lokasi pemotretan tanpa melewati jalur pengunjung," kata Humas Jatim Park Group Titik S Ariyanto, Sabtu (18/3).

Selasa (14/3), pengunjung berinisial TAP (5) mendapat cakaran seekor anak harimau yang biasa digunakan untuk berfoto. Korban mengalami luka cakar di punggung sepanjang 7 cm dan kedalaman 1/5 cm, sehingga harus mendapat jahitan.

"Harimau tersebut tidak lagi dipakai sebagai binatang peragaan tetapi masuk kandang display," tegas Titik.

Jika memang nantinya wahana tersebut dibuka kembali, pihaknya akan melakukan penambahan keeper atau penjaga. Namun hingga kini penutupan wahana tersebut masih berlangsung hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Sementara masih dilakukan evaluasi oleh BKSDA dan pihaknya juga belum memiliki jenis bayi harimau yang bisa diajak berfoto.

"Jadi keeper tambahan dilaksanakan jika kita nanti ada program foto dengan bayi harimau," tambahnya.

Sementara korban sendiri, sejak Kamis (17/3) sudah dirujuk ke Rumah Sakit Gambiran. Korban mendapat perawatan di Paviliun Kelas 1 rumah sakit tersebut sejak 05.30 WIB di hari yang sama.

Berdasarkan sejumlah keterangan, korban dicakar anak harimau karena berada di dekat hewan tersebut. Sementara anak harimau tersebut mengalami kepanikan akibat suara gaduh yang ditimbulkan oleh pengunjung lain.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA