Setelah hilang selama dua hari karena terseret arus ketika memancing, Muhamad Huda ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Merdeka.com, Malang - Muhamad Huda (24), sempat dinyatakan hilang ketika pergi memancing pada selasa (28/6). Dilansir dari Merdeka.com, pada rabu (29/6), Huda ditemukan sudah menjadi jenazah di pantai Sidoasri, Sumbermanjing Wetan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muji Utomo mengungkapkan, korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan mengapung berjarak 1 Km dari TKP. Korban ditemukan pada pukul 15.25 WIB," kata Muji Utomo, rabu (29/6).
Korban atas nama Muhamad Huda, warga Dusun Petung Sigar RT 35/ RW 05 Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Kamar Mayat Rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa dua orang pemancing terseret arus ombak pantai Sidoasri. Satu orang atas nama Suliono (28) berhasil selamat namun dengan kondisi penuh luka di tubuhnya. Luka tersebut didapatnya karena terlempar berulang kali ke karang yang ada di pantai.
Suliono merupakan tetangga dari Huda. Sejak saat itu, dilakukan pencarian oleh tim SAR setempat terhadap Huda. Setelah dua hari pencarian, Huda ditemukan hanya saja dalam kondisi sudah tak bernyawa.