Merdeka.com, Malang - Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menghadirkan Pasar Murah Ramadan 2017. Bertempat di Balaikota Among Tani, Pasar Murah ini akan berlangsung selama 4 hari, tepatnya pada 12-15 Juni 2017, pukul 13.30-21.00 Wib.

Koordinator Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu, Adhang Budi Harsa, menegaskan bahwa TPID akan melakukan stabilisasi harga-harga kebutuhan pokok. Salah satunya, melalui gelaran Pasar Murah Ramadan ini.

Pasar Murah Ramadan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti gula, tepung, beras, bawang putih, bawang merah, produk hasil pertanian, dan produk peternakan. Selain itu, berbagai produk unggulan UKM Kota Batu pun turut meramaikan Pasar Murah Ramadan ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Sinal Abidin, menuturkan bahwa Pasar Murah Ramadan digelar dengan menggandeng beberapa pihak. Sebut saja, Bank Indonesia, Bank Jatim, Badan Urusan Logistik (Bulog), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu, serta Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Berbagai produk unggulan UKM binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu juga tersedia di Pasar Murah Ramadhan ini. Harganya dijamin di bawah harga pasar," tutur Sinal.

Sinal menambahkan, pasar murah ini tak hanya melayani sembako. Menggandeng Bank Indonesia, pasar ini juga menyediakan jasa penukaran uang baru resmi.

"Pasar murah ini juga akan dimeriahkan Festival Banjari se-Jatim dan band-band lokal KWB," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Rukun, tokoh masyarakat dan lintas agama di Batu bagi takjil gratis
• Kafe-kafe di Malang masih bandel jual miras di bulan Ramadan
• 4 Spot ngabuburit ngehits di kota Malang, kamu pilih mana?
• BI wilayah Malang siapkan mobil kas keliling penukaran uang baru
• 5 Cara ampuh agar tidak terlambat bangun saat sahur