Sukses kelola lalu lintas, Pemkab Malang sabet Wahana Tata Nugraha

Pemerintah Kabupaten Malang berhasil menyabet penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas dari Kementerian Perhubungan.

Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang berhasil menyabet penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas dari Kementerian Perhubungan, Selasa(31/1). Tak hanya itu, Pemkab Malang juga menerima Predikat B terkait penilaian kinerjanya dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).

penghargaan WTN kategori Lalu Lintas, diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto, kepada Wakil Bupati Malang, Sanusi. Sedangkan Predikat B Penilaian Kinerja Pemkab Malang, diserahkan Menpan dan RB, Asman Abnur, kepada Bupati Malang, Rendra Kresna, di Grahadi, Surabaya

Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Malang, Muhammad Ichwan mengatakan, penghargaan itu terkait kesuksesan Pemkab Malang dalam pembangunan tata kelola pemerintah. "Artinya, secara penilaian pemerintahan dilakukan secara keseluruhan. Sehingga, Kabupaten Malang sukses meraih predikat B," ungkapnya.

Menurut Ichwan, ada beberapa indikator penilaian terkait penghargaan tersebut. Diantaranya, merencanakan kinerja dan target kinerja, menyelaraskan apa yang dianggarkan dan dengan apa yang dianggarkan dan melaporkan capaian kinerja. Seluruh indikator tersebut, sebelumnya telah dilakukan penilaian dari Menpan dan RB.

"Kami menyelenggarakan organisasi serta pemerintahan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Eka Hafi Lutfi mengatakan, penghargaan WTN tersebut diraih atas penilaian yang dilakukan pada tahun 2016 lalu. "Melalui penghargaan ini, Kabupaten Malang dinyatakan telah menerapkan standarisasi terkait lalu lintas," jelasnya.

Kata Eka, standarisasi lalu lintas yang baik diantaranya, keberadaan lampu lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas dengan kondisi yang baik. Kemudian keberadaan lampu dan rambu lalu lintas itu mudah terlihat. Seperti tidak tertutup pohon dan tidak terhalang baliho. Sehingga, pengendara bisa melihat lampu serta rambu-rambu lalu lintas tersebut dengan luasa.

"Selain itu, kami juga melakukan pemeliharaan lampu serta rambu lalu lintas tersebut. Sehingga, kondisinya dapat terjaga dengan baik," jelasnya.

Penghargaan tersebut, kata Eka, diraih atas kerjasama dari seluruh pihak, terutama masyarakat dan pengguna jalan. "Budaya masyarakat yang tertib berlalu-lintas, membuat Kabupaten Malang meraih penghargaan WTN. Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta pengguna jalan," pungkasnya.