TSB (15), siswa sebuah SMK di Kabupaten Malang, ditemukan gantung diri di pohon kopi belakang rumah usai dimarahi ibunya.
Merdeka.com, Malang - TSB (15), siswa sebuah SMK di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan gantung diri di pohon kopi belakang rumahnya. Remaja warga Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, yang duduk di kelas X ini diduga bunuh diri setelah diomeli ibunya lantaran sering pacaran.
Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan, korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas di pohon kopi. Keluarga saat itu hendak mengecek ayam peliharaan di belakang rumah yang terus gaduh menjelang petang.
"Sehari sebelumnya korban memang dimarahi ibu kandung dengan alasan sering pacaran. Kemudian korban meninggalkan rumah pagi hari," kata Aska di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (24/8).
Ibu korban, Nanik Ernawati sempat menayakan keberadaannya ke sekolah dan teman-temannya, namun tidak juga menemukan. Tetapi jelang petang, kakek korban Rajino, mendengar suara gaduh ayam peliharaannya di belakang rumah, sehingga meminta kerabat lain untuk mengeceknya.
Setelah sumber suara ayam tersebut dicek oleh saksi, diketahui korban sudah gantung diri di pohon kopi. Saksi pun berteriak meminta tolong, sebelum kemudian keluarga lain dan tetangga berdatangan.
Korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa itu selanjutnya dibawa ke rumah duka. Korban bunuh diri dengan tali tampar warna biru berbahan plastik.
"Keterangan tetangga juga korban sebelumnya sempat cekcok dan sering dimarahi oleh ibu kandungnya karena sering keluar rumah dan berpacaran," pungkasnya.