Merdeka.com, Malang - Berupaya mendekatkan hubungan antara pejabat dengan masyarakat, Bupati Malang, Rendra Kresna menggelar dialog langsung bersama masyarakat desa Poncokusumo, Senin (6/2) malam. Bina Desa merupakan program pemerintah yang telah berjalan selama enam tahun. Tujuannya tak lain untuk melancarkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tidak terjadi distorsi atau bias informasi.

Rendra mengungkapkan bahwa melalui kegiatan Bina Desa ini, informasi dari masyarakat bisa langsung sampai kepada pemerintah. "Mendengarkan apa yang diinginkan dan rasan-rasan warga langsung ditampung dan diolah, selain dari yang sudah direncanakan. Itulah sebenarnya yang bisa diambil dari Bina Desa ini sehingga tidak ada pembangunan yang sia-sia. Karena untuk biaya pembangunan itu mahal," jelas Rendra.

Kata Rendra, kecamatan Poncokusumo telah ditetapkan sebagai kecamatan Agropolitan melalui Peraturan Bupati terkait. Kecamatan Poncokusumo memenuhi syarat karena memiliki hasil agropolitan berupa bunga, buah, dan sayur. Hasil agropolitan tidak dijual secara glondongan, namun sudah dalam bentuk olahan.

"Diproduksi dan dijual disini (kecamatan Poncokusumo). Untuk keseluruhannya bisa didukung Pemkab Malang dan Pemprov Jatim. Pemerintah akan lakukan pendampingan dan pelatihan," tegas Rendra.

Melalui kesempatan ini, warga desa Poncokusumo menyampaikan komitmen terkait kebersihan lingkungan hidup. Terhitung sejak Senin (6/2), mereka berkomitmen untuk tidak lagi Buang Air Besar (BAB) sembarangan dengan deklarasi.

Menanggapi hal tersebut, Rendra mengapresiasi komitmen masyarakat untuk mulai menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Kata Rendra, BAB sembarangan dapat merusak ekosistem biota sungai.

Dalam kesempatan yang sama, Rendra juga meresmikan Sekretariat Lembaga Desa Wisata (DeWi) / Pokdarwis desa Poncokusumo. Acara dilanjutkan dengan bertemu 400 anggota pramuka dari para siswa kelas 8 SMP/MTS se Poncokusumo di Bumi Perkemahan Ledok Ombo.

Kegiatan Bina Desa tersebut digelar di desa Poncokusumo, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang. Hadir dalam acara tersebut Bupati Malang, Rendra Kresna, Wakil Bupati Malang, Sanusi, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala BNN Kabupaten Malang, Dandim 0818 Baladhika Jaya dan jajaran SKPD Kabupaten Malang.

PILIHAN EDITOR

• Saat Menpora Imam Nahrawi pamer juggling di depan siswa Asifa
• Gerah kota Malang banyak lubang, masyarakat turun tandai jalanan
• Kesehatan Hasyim Muzadi membaik, namun masih keluhkan sakit pinggang
• Razia siswa bolos, Satpol PP temukan gambar tak senonoh di HP
• Bupati Malang urus kepulangan 3 warga dideportasi Pemerintah Turki
• Saat Mensos ajari warga cairkan dana bantuan pemerintah via ATM