Gelar buka puasa bersama, Rumah Zakat hadirkan 500 anak yatim di Kampung Warna Warni Jodipan, Kota Malang.
Merdeka.com, Malang - Layaknya tahun-tahun sebelumnya, Rumah Zakat kembali menggelar acara buka bersama anak yatim, Sabtu (17/6). Mengusung tajuk "Ngabuburit Ceria Bersama 500 Anak Yatim dan Santri" di Ramadan tahun ini, Rumah Zakat menggelar acara buka bersama 500 anak yatim piatu di Kampung Warna Warni Jodipan.
"Kita ingin sekali mengenalkan kampung wisata kita ke luar, bahwa di Malang ini ada tempat yang istimewa. Saat kita survey, kita bisa kerjasama dengan pengurus kampung setempat, dan akhirnya kita adakan di Kampung Jodipan ini," Papar Aditya Evan, Branch Manager Rumah Zakat Malang Raya, Sabtu (17/6).
Menghadirkan sederetan hiburan khas anak-anak, gelaran acara buka bersama itu nampak sederhana namun bersahaja. Acara dimulai dengan tadarus Quran bersama anak-anak yatim piatu. Acara dilanjutkan dengan acara fun education dari Tim Apoteker Malang Raya. Mereka mencoba memperkenalkan tentang jenis-jenis obat yang patut untuk diketahui..
Virasti Agung, salah satu apoteker menjelaskan tentang tiga jenis obat-obatan yang umum diketahui, yakni obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras. Ketiga jenis obat tersebut biasanya ditandai dengan simbol tertentu yang tertera pada kemasan.
"Jadi, secara garis besar, obat itu ada tiga, obat bebas, bebas terbatas, sama obat keras. Obat bebas itu tandanya hijau lingkaran biru dengan garis hitam. Itu obat yang bisa kita temukan dimana saja, dan bisa didapatkan tanpa resep dokter," jelas Virasti.
Selain kedua jenis obat itu, ada juga jenis obat keras. Jenis obat ini ditandai dengan simbol lingkaran merah dengan huruf 'K' di tengahnya.
Virasti mengaku senang dapat berbagi ilmu pengetahuan sekaligus buka bersama dengan anak-anak yatim tersebut. Selain berbagi informasi terkait obat-obatan, aku Virasti, ida dan kawan-kawannya ingin memperkenalkan profesi Apoteker kepada anak-anak tersebut.
"Jadi hari ini kita memperkenalkan ke adik-adik Apoteker itu apa. Supaya apoteker itu lebih dikenal sama adik-adik, dan banyak yang mau jadi Apoteker," imbuhnya.
Selain Tim Apoteker, acara buka bersama ceria itu juga diramaikan oleh Mlumah. Menghibur dengan aksi ludruk yang khas, Mlumah berhasil memancing gelak tawa dari anak-anak yang hadir. Acara juga diramaikan oleh tausiah menarik dari Kak Wulan dengan gaya mendongengnya yang unik.
Acara buka bersama ini ditutup dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada 500 anak yatim dan piatu. Peserta yang hadir merupakan anak yatim piatu dari 18 panti asuhan yang tersebar di Kota Malang.