1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Prestasi bukti proses pembangunan Kota Malang berjalan sesuai koridor

Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton menyebut bahwa prestasi yang diperoleh kota Malang menjadi bukti bahwa pembangunan berjalan sesuai koridor.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 20 Juni 2017 12:12

Merdeka.com, Malang - Prestasi yang diraih Kota Malang selama ini menjadi bukti bahwa proses pembangunan telah berjalan sesuai koridor. Ibarat anak sekolah, prestasi adalah raport selama belajar menuntut ilmu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Moch Anton saat menjawab pertanyaan seorang warga. Anton mendapat pertanyaan terkait dengan kesan yang selama ini sangat ambisi mengejar prestasi dan penghargaan.

"Saya ajak warga kota Malang untuk mengambil pemikiran dan logika seperti anak sekolah. Mereka meraih prestasi dan mendapat ijazah, karena hasil kerja keras, belajar dan keberhasilan dalam proses pendidikan," kata Anton di Masjid Darul Jannah Perum Tirta Aji Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Minggu (18/6)

Sama halnya kehadiran prestasi untuk Kota Malang, juga diberikan karena keberhasilan dalam berbagai pembangunan. Pemerintah Pusat atau Tim Juri, tidak akan dan tidak mungkin memberikan prestasi apabila kota tersebut tidak berjalan proses pembangunannya.

"Jadi prestasi bukti nyata bahwa perjalanan pembangunan di Kota Malang sesuai jalurnya," jelas Anton.

Namun demikian, Abah Anton, demikian biasa dipanggil mengakui memiliki kekurangan selama pemerintahannya. Beberapa program harus diperbaiki agar lebih maksimal.

"Harus saya akui, jelang lima tahun kepemimpinan saya, masih banyak pekerjaan yang belum tuntas. Seperti program hot mix kampung, memang belum tuntas, karena anggaran memang terbatas dan dibagi untuk program-program lainnya," katanya.

Namun, Abah Anton, demikian biasa dipanggil, berkomitmen akan menuntaskan semuanya. Ia mengajak kebersamaan warga untuk mewujudkan bersama-sama.

Abah Anton menggelar Safari Ramadan berkeliling masjid dan musalla di Kota Malang. Dalam pesannya, Anton menegaskan pentingnya komunikasi antara pimpinan dan warga. Lewat komunikasi, akan terwujud rasa mencintai dan memiliki hasil pembangunan.

"Itu harus dilakukan sejak awal, tidak hanya di kala ada kepentingan, namun harus diarahkan untuk mewujudkan budaya dan kebiasaan sehingga terbangun rasa memiliki dan partisipasi warga dalam setiap pembangunan," ujarnya.

Bangunan strategi komunikasi yang demikian, menjadikan Kota Malang banyak meraih prestasi. Sehingga semakin menjadi perbincangan baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kuatnya kebersamaan itu pula yang melahirkan kampung Glintung Go Green yang menginternasional. Demikian juga dengan kelahiran kampung-kampung tematik lainnya," imbuhnya.

Anton mengajak warganya untuk terus mewarnai kampungnya dengan ragam kreatifitas dan inovasi.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Kota Malang
  3. Ramadan 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA