Persema Malang kecewa karena gagal mendapat pengakuan kembali di Kongres Tahunan PSSI.
Merdeka.com, Malang - Gagalnya Persema Malang dan beberapa klub lain mendapat pengakuan dalam Kongres Tahunan PSSI 2016 berbuah kekecewaan. Dilansir dari Bola.net, mereka menilai kegagalan tersebut mencederai semangat persatuan dan rekonsiliasi.
"Sangat disayangkan. Semangat unity dan rekonsiliasi mestinya klimaksnya di kongres ini," ujar Corporate Secretary Persema Malang, Dito Arief.
"Namun, penolakan atas pengesahan dan pengampunan terhadap Persibo dan Persema, tentunya mencederai semangat tersebut," sambungnya.
Dito menyatakan bahwa selain pada pemilik suara, Persema juga kecewa pada para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dia menilai mereka tak berjuang maksimal terhadap hal yang pernah dijanjikan.
"Kami kecewa dengan Exco PSSI yang tidak mampu mempertahankan keputusannya di hadapan pemilik suara," tuturnya.
Pada kongres PSSI ini, asa dari Persema dan beberapa klub lain yang berstatus terhukum untuk mendapat pengakuan memang kandas. Berdasar voting yang dilakukan, mayoritas pemilih tak setuju dengan pemulihan status klub-klub tersebut di kongres ini.
Walau tak dapat menutupi kekecewaannya, Dito tak mau gegabah dalam mengambil sikap. Dia memilih untuk menunggu dulu.
"Baru setelah itu kita akan bersikap. Kita juga akan lihat respon dari Pemerintah dan Ketum PSSI terpilih terhadap kami," paparnya.
"Yang pasti, Persema harus lebih bersabar lagi untuk bisa kembali eksis dan bisa berkompetisi kembali," tandas Ditto.