Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi para inovator yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tahunan, Inovasi Teknologi (Inotek) Kota Malang 2019. Kompetisi yang sudah 3 tahun berturut-turut digelar dalam rangkaian prosesi Penganugerahan & Pameran Inovasi Teknologi Kota Malang 2019.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi. Dari tahun ke tahun, Inotek ini semakin pesertanya baik. Inovasi yg masuk semakin banyak " kata Sutiaji di Savana Hotel & Convention, Kamis (29/8).
Sutiaji berharap hasil inovasi tersebut dapat disempurnakan dan diaplikasikan sehingga memberi aspek manfaat kepada banyak pihak. Pemkot juga menyiapkan di antara para pemenang untuk berkompetisi di tahap lebih tinggi lagi.
"Setelah melalui proses penyempurnaan maka akan ada nilai sisi manfaatnya bagi inovator sendiri dan produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan ke daerah. Kita akan ikutkan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti ke tingkat nasional,” tambahnya.
Inotek merupakan agenda Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang. Tujuannya untuk memberikan pengakuan, apresiasi dan motivasi terhadap upaya dalam memajukan penelitian, pengembangan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) termasuk inovasi masyarakat.
Kompetisi terbagi dalam 4 kategori yakni Agribisnis, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kesehatan dan Lingkungan. Acara penganugerahan pemenang Inotek 2019 digelar dalam sebuah konsep 1980-an. Turut hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dalam Negeri (Kemendagri), dan sejumlah Rektor Perguruan Tinggi di Kota Malang.
Nanda Kurniawan Mandala, peserta Juara 1 kategori Kesehatan dan Lingkungan mengatakan para inovator perlu mengaplikasikan temuannya untuk kebergunaan bagi masyarakat. Ia juga berharap makin banyak masyarakat yang menjadi inovator dan berpartisipasi di Inotek Kota Malang.
"Semakin banyak lagi masyarakat yang berinovasi dan berpartisipasi dalam kompetisi Inotek tahun berikutnya,” tambahnya.
Berikut Daftar Juara Inotek 2019 Kota Malang:
Kategori Agribisnis
Juara 1 diraih Logan Rice (Low Glycemic and High Nutrition Analog Rice) inovasi beras analog bernutrisi dan rendah glikemik berbasis ganyong, bayam, dan tiwul sebagai diversifikasi pangan di Indonesia. Inovasi kaya Dania Wijayanti dan Rizqina Faizana.
Juara 2 diraih Alfa Feed, Pemanfatan Sludge sebagai Complete Feed Kelinci Pedaging dengan Konsep Pak Eko. Inovasi karya M Irvan Ali, M Izza Arroziq, Agus Zuliyanto, Nadelia Apriliani dan Nada Itorul Umam.
Juara 3 diraih Super Hy-Fat (Hybrid Fish Attractor Technology) alat mengoptimalisasi hasil tangkapan ikan nelayan di Sendang Biru. Inovasi karya Agus Baghiz Syafruddin, Mastika Marissa HMI Ulfah, Ahmad Ridlotul Adha, Muhammad Ahsan Thoriq dan Ardi Lestari.
Kategori Energi
Juara 1 diraih Teknologi Microbubble pada medium molase konsorsium bakteri penghasil biosurfaktan. Inovator dari Arifah Ramadhani A, Hafidza Fatma Yona dan Twiska Talitha Pangestu.
Juara 2 diraih Teknologi Pengolahan Limbah Pasar Blimbing Melalui Proses Gasifikasi Berbasis Green Energi Menuju Malang Nyaman. Inovasi karya Taufiq Iskandar, Abrina Anggraini, Lorine Tantalu
Juara 3 diraih Wood Pellet Stove Menggunakan Flame Connector dengan Continous Feeding System untuk Pengembangan Green Energi Pengganti Fosil. Inovasi karya Ibrahim Amhad I, David Simanungkalit.
Kategori Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Juara 1 diraih Dataproyek.id. Inovator karya Anggrean Renozonarca, M Rizkiyan Zaka Riawan dan Made Sukma Harekrsna.
Juara 2 diraih Maos App, Aplikasi Deteksi Dini Dermatoglyphic Skizofrenia dan Bipolar Berbasis Metode Zone Based Linear Binary dan Extreme Leanrning Mechine. Inovasi karya Yusuf Gladiensyah Bihanda, Rahma Nur DIana, Rizka Fajrina PR.
Juara 3 diraih Tane, Aplikasi Pelayanan Pertanian sebagai Penunjang Informasi Pertanian menggunakan teknologi Mobile Aplikasi mendukung Malang Digital. Inovasi karya Muhammad Rifqi Najmudin dan Lailin Nur Aisyah
Kategori Kesehatan dan Lingkungan
Juara 1 diraih Deration, Inovasi Pengolahan Limbah Cair Penyamakan Kulit dengan Metode Deep Aeration Sebagai Upaya Terciptanya Limbah Aman Bagi Lingkungan. Inovasi karya Nanda Kurniawan M, Sasongko Aji W, Indesta Aulia HP, Bagus Setiaji MR dan Gaotsullah Al Jalili S.
Juara 2 diraih Intech, Inovasi Teknologi Berbasis Microcontroller dan Multisensor sebagai Upaya Optimalisasi Pengobatan Kemoterapi Guna Mendukung Kehidupan Masyarakat Sehat. Inovasi karya Rosita Dewi Ambarwati, Rofidah Nur Intishar dan Mazida Imanuna.
Juara 3 diraih Omah, Omah Bakteri karya Yanu Dwi Riyawan dan Tri Bima Yoga Sestya.