Hari pertama kerja, Abah Anton sowan ke ulama

Hari pertama masuk kerja, Walikota Malang, Mochammad Anton, menyempatkan sowan ke sejumlah tokoh ulama dan kyai berhalal bi halal.

Merdeka.com, Malang - Hari pertama masuk kerja, Walikota Malang, Mochammad Anton, menyempatkan sowan ke sejumlah tokoh ulama dan kyai berhalal bi halal. Kunjungan Mochammad Anton didampingi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot, Komandan Kodim 0833 dan Kapolresta AKBP Hoirudin Hasibuan.

Abah Anton, demikian biasa dipanggil, berkunjung ke kediaman KH Baidlowi Muslih (Ketua MUI), KH. Ahmad Arif Yahya (Pimpinan Pondok Miftahul Huda, Gading Pesantren), Gus Lukman Alkarim (Pimpinan Pondok Bahrul Maghfiroh) dan Gus H. Ahmad Toha Mahfudz (Pimpinan Pondok Hidayatul Mubtadiin). Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Abah Anton Sowan ke Ulama
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Sebelumnya, Abah Anton juga menggelar apel yang diikuti Forkopimda dan ASN sebagai tanda kembalinya rutinitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Acara dilanjutkan halal bi halal dengan saling berjabat tangan di halaman Balaikota.

"Saya menyampaikan terima kasih atas kehadirannya pada acara pagi ini, yang terselenggara dalam rangka silaturahmi dan halal bi halal," tegas Abah Anton.

Abah Anton mengajak seluruh masyarakat dan ASN untuk saling memaafkan atas kesalahan selama berinteraksi. Suasana kerja diharapkan segera kembali normal setelah libur panjang.

"Semoga acara ini memberikan hikmah kepada kita sebagai ungkapan rasa syukur karena tidak saja diberi kesehatan namun juga kesempatan untuk bertemu kembali dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dan terus berkarya" tambahnya.

Abah Anton berpesan agar pemerintah memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Usai libur Idul Fitri, pelayanan publik kembali normal guna melayani kebutuhan masyarakat.

"Pelayanan publik agar bisa berjalan normal kembali usai libur lebaran," tukasnya.

Keberhasilan pembangunan, katanya, bisa terwujud karena adanya kebersamaan antar sektor baik di lingkungan Pemkot Malang sendiri maupun dengan jajaran samping. Kerjasama dan kolektivitas sangat diperlukan sehingga berbagai sektor pembangunan bisa berjalan dengan baik.