Dongkrak bisnis UKM, 120 pelaku usaha mikro dapat pelatihan pengolahan produk pangan

Ingin dongkrak kreativitas bisnis, Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang gelar pelatihan pembuatan olahan produk makanan untuk pelaku usaha mikro.

Merdeka.com, Malang - Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang menggelar berbagai program dalam rangka mendongkrak kreativitas masyarakat dalam berwirausaha. Kali ini digelar pelatihan pembuatan olahan produk makanan untuk pelaku usaha kecil.

Pelatihan yang digelar di Hotel Pelangi, Kota Malang, Selasa (29/8) merupakan bentuk pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi usaha mikro. Acara diikuti sebanyak 120 peserta yang terbagi dalam dua program.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tri Widyani P mengungkapkan Pemkot Malang berkomitmen memajukan Koperasi dan UKM. Pelatihan bagi pelaku usaha mikro dimaksudkan agar semakin memiliki pengetahuan dan keterampilan berwirausaha.

"Sebelum jadi wali kota, Abah Anton bekerja sebagai wirausahawan. Ia ingin dari Kota Malang lahir banyak wirausahawan-wirausahawan baru," kata Yani, panggilan akrab Tri Widyani, Selasa (29/8).

Yani menambahkan, para peserta harus memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Lewat bekal ilmu, diharapkan para peserta bisa menjadi wirausahawan sukses.

Pelatihan pengolahan pangan untuk pelaku usaha mikro
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Sementara, Ketua pelaksana kegiatan, Wahyu Widodo menyampaikan, pelatihan diikuti 120 peserta terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengikuti pelatihan produk makanan olah, sementara kelompok kedua pelatihan sablon.

"Peserta pelatihan produk olahan makanan, peserta diberikan materi pelatihan membuat bakmie sayur, bakso, jajanan kue modern dan menghias kue tar,” tegas Wahyu.

Pelatihan berlangsung tiga hari, 28-31 Agustus. Meski singkat, Wahyu berharap seluruh peserta mendapat banyak manfaat.

Panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten di antaranya Irfan Fatoni, yang menyampaikan materi membangun wirausaha tangguh dan mandiri, Indah Dewi Nurhayati membahas strategi pemasaran bisnis, Winarto dengan materi kewirausahaan, Vicky Arief Heinadharma dengan business model canvas.