Awal kesadaran label halal di Indonesia lahir dari Malang

Siapa sangka bahwa awal mula munculnya rencana sertifikasi halal makanan berasal dari kota Malang.

Merdeka.com, Malang - Memilih makanan halal merupakan sesuatu hal yang mutlak perlu dilakukan oleh muslim. Terdapat lembaga khusus yang memiliki hak untuk memberi label halal pada makanan dan itu lah yang membantu banyak orang dalam memilih makanan yang akan mereka konsumsi. Tetapi tahukah Anda bahwa ternyata pengujian makanan halal baru dilakukan di Indonesia pada tahun 1988 dan itu berawal di Malang?

Dijelaskan oleh Prof. Ir. Sukoso, M.Sc.,Ph.D. pada senin (25/4) bahwa kesadaran terhadap produk halal dimulai dari Universitas Brawijaya Malang. Hal ini mulai jadi perhatian berdasar hasil temuan ilmiah Prof. Dr. Ir. Tri Susanto., M.App.Sc pada tahun 1988, yang membuktikan bahwa produk makanan yang beredar di lingkungan mahasiswa sekitar ternyata banyak mengandung bahan tidak halal.

Produk-produk tersebut tergolong cukup strategis dan banyak dikonsumsi oleh mahasiswa karena mencakup susu dan mie. Berdasar penelitian Prof. Tri Susanto, diperkirakan terdapat kandungan bahan gelatin, shortening, lecithin, dan lemak yang kemungkinan berasal dari babi pada produk-produk tersebut.

Temuan dari Prof. Tri Susanto ini tentu saja mengagetkan banyak orang karena mereka baru menyadari bahwa produk-produk tersebut ternyata tidak aman dan halal. Mulai dari temuan itu lah mulai bangkit kesadaran umat Islam tentang pentingnya makanan halal dan perlunya sertifikat halal tersebut.

Untuk mengatasi masalah dan polemik yang timbul di masyarakat tersebut, maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai membentuk lembaga khusus untuk mengkaji pangan, obat dan kosmetika (LP POM) yang dituangkan dalam keputusan MUI No. Kep 18/MUI/1/1989 pada 6 Januari 1989.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Prof. Sukoso bahwa halal itu kini bukan hanya jadi sebuah kewajiban bagi umat muslim saja namun juga merupakan sebuah tanda makanan yang sehat serta memiliki kualitas premium karena proses yang benar-benar terjaga.