1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Asyik memancing, dua pemuda ditelan ombak Pantai Rantai Wulung

Ikut acara mancing keluarga, dua pemuda hilang ditelan ombak ganas Pantai Rantai Wulung. Saat ini, kedua korban masih dalam pencarian.

© 2016 merdeka.com. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Sabtu, 24 September 2016 09:27

Merdeka.com, Malang - Masih dalam proses pencarian, dua kakak beradik hilang ditelan ombak ganas Pantai Rantai Wulung Kondang Merak, Kabupaten Malang. Kejadian berlangsung saat keduanya tengah asyik memancing. Kedua korban adalah Dani Oktafianto (30) dan Tedi Wahyu Febrianto (22).

Dilansir dari merdeka.com, korban dihantam ombak besar saat sedang memancing di sebuah tebing karang. Dahsyatnya ombak membuat keduanya terjatuh dan terseret ke tengah laut.

Awalnya, kedua korban pergi memancing bersama ayahnya, Didik Junianto (55) dan saudaranya yang lain, Galuh Septiadi Wijaya (15). Namun, ayah dan sang adik bungsu itu selamat lantaran berada di sisi yang aman saat memancing.

"Memang ombak pantai selatan ini sulit diprediksi, kadang tiba-tiba datang ombak besar, karakternya begitu," kata Muji Utomo, Ketua PMI Kabupaten Malang, Jumat (23/9).

Cerita bermula saat ayah dan anak tersebut berangkat memancing bersama dari rumahnya di Jalan MT Haryono Gang 21 RT 04 RW 06 kelurahan Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, kota Malang. Mereka berangkat berboncengan mengendarai dua sepeda motor, Kamis (22/9) dini hari menuju pantai Rantai Wulung, desa Bandungrejo.

Sekitar pukul 06.00 WIB, rombongan tiba di Pantai Kondang Merak dan menitipkan sepedanya. Keempatnya langsung menuju Pantai Patok Rantai Wulung dengan berjalan kaki yang berjarak 1,5 Km.

Pukul 09.00 WIB, rombongan sampai lokasi tebing Patok Rantai Wulung sebelah Timur. Tempat tersebut dipilih untuk memancing bersama-sama.

Karena suasana panas, dua korban pindah mencari tempat yang lebih teduh. Tetapi sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba datang ombak besar menghantam.

Dua korban terjatuh ke laut dan terseret ke tengah, sementara dua lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada bebatuan.

Dua korban sempat berenang dan masih sempat berteriak minta tolong pada ayah dan adiknya. Kedua korban selamat pun sempat memberikan sebatang kayu untuk menyelamatkan Dani dan Tedi. Karena upayanya tak berhasil, kedua korban selamat berlari ke Kondang Merak meminta pertolongan warga. Beberapa nelayan sempat membantu pencarian tetapi tidak membuahkan hasil.

Sampai dengan saat ini dua orang korban tersebut masih belum diketemukan. Korban masih dalam pencarian tim SAR yang dibantu masyarakat sekitar.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA