1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Tradisi yang biasa dilakukan jelang bulan ramadan

Masyarakat Malang memiliki berbagai tradisi khusus seperti masyarakat Jawa pada umumnya yang dilaksanakan menjelang datangnya bulan ramadan.

© 2015 merdeka.com/ Dwi Narwoko. ©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 06 Juni 2016 11:19

Merdeka.com, Malang - Bulan ramadan atau biasa disebut bulan puasa merupakan sebuah momen yang sangat bermakna bagi orang Jawa. Bulan ini tidak hanya sebatas menjadi bulan ibadah spiritual perorangan saja tetapi juga sudah menjadi sebuah bulan yang lekat dengan perayaan dan berbagai budaya. Setiap wilayah di Indonesia memiliki budayanya sendiri untuk jelang bulan ramadan. Berikut berbagai tradisi Jawa yang biasa dilakukan di Malang jelang bulan ramadan.

1. Saling kirim kue

Pada beberapa masyarakat Jawa termasuk Malang, momen menjelang tibanya bulan ramadan biasa dimanfaatkan untuk saling mengirim hantaran berupa kue atau makanan kepada tetangga dan kerabat. Dalam makanan tersebut, terdapat dua hal yang biasanya tidak pernah terlewatkan yaitu pisang dan kue apem. Saling kirim kue ini terutama dengan isi kue apem merupakan bentuk permintaan maaf menjelang bulan ramadan. Nama apem sendiri disebut berasal dari bahasa Arab, afuan/ afuwwun, yang berarti ampunan. Dengan memberi apem maka sekaligus berarti meminta maaf menjelang bulan ramadan.

2. Padusan

Padusan berasal dari kata 'adus' yang berarti mandi. Tradisi ini biasa dilakukan untuk menandai diri yang sudah tercuci bersih dari berbagai hal dan siap untuk menyambut bulan suci ramadan. Pada beberapa daerah, biasanya terdapat sumber-sumber air atau pemandian yang menjadi tempat bagi beberapa orang melakukan padusan. Namun hal ini juga biasanya dilakukan sendiri di rumah dengan cara mandi keramas sehari jelang ramadan.

3. Ziarah makam

Salah satu tradisi yang selalu dilakukan oleh orang Jawa menjelang jatuhnya bulan ramadan adalah mengunjungi makam. Tradisi 'nyekar' ini biasa dilakukan dengan cara menabur bunga pada makam leluhur atau juga saudara yang sudah meninggal. Tradisi ini biasanya digunakan untuk mengingat bahwa bulan ramadan adalah momen yang spesial dan belum tentu tahun depan dapat ditemui lagi.

4. Meminta maaf

Meminta maaf ternyata tidak hanya dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba saja, hal ini juga biasanya dilakukan menjelang datangnya bulan ramadan. Baik meminta maaf dengan cara memberi kue apem atau secara langsung baik bertemu maupun lewat pesan, hal ini merupakan salah satu hal yang banyak dilakukan oleh orang jelang bulan ramadan.

Itu lah empat tradisi yang biasa dilakukan setiap bulan ramadan kian mendekat.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Seputar Ramadan
  2. Pernik ramadan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA