1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Celah-celah yang menguntungkan penjual bensin eceran

Jarak ke SPBU yang cukup jauh serta kondisi darurat menyebabkan penjual bensin eceran dapat terus bertahan dan memperpanjang napas mereka.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 07 Januari 2017 06:58

Merdeka.com, Malang - Penjual bensin eceran bukan merupakan fenomena yang asing lagi ditemui di lingkungan sekitar. Di beberapa penjual di kampung-kampung bahkan hingga di pinggir jalan protokol sangat mudah menemui penjual bensin eceran ini.

Mulai dari yang berjualan dengan cara ortodoks semisal menggunakan botol, hingga yang menggunakan dispenser modern, tidaklah sulit untuk menemui penjual bensin eceran ini di Malang Raya. Banyak penjual ini menjajakan dagangannya bersanding dengan tambal ban atau juga di wilayah-wilayah perkampungan pada halaman rumah mereka.

Wiryo, salah satu penjual bensin eceran termasuk yang menjual bensin ecerannya langsung di depan rumahnya. Hanya saja dia sudah tidak lagi menggunakan cara yang ortodoks dengan botol melainkan sudah menggunakan dispenser modern yang mampu memuat dua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pilihan untuk berjualan bensin eceran ini telah dilakukan oleh Wiryo selama beberapa tahun belakangan. Jalanan depan rumahnya di Tirtomoyo, Pakis, kabupaten Malang memang merupakan jalanan alternatif yang bisa digunakan oleh orang dari wilayah Wendit untuk menuju ke Araya. Jalanan ini tergolong cukup ramai walaupun tidak terlalu besar, hal ini yang membuat usaha yang dilakukannya dapat berjalan lancar.

"Jalanan di depan sini kan cukup ramai orang lewat naik motor, jadi ya lumayan dapatnya," ujar Wiryo.

Hal lain yang membuat usahanya mampu berjalan terus bahkan semakin ramai adalah karena jarak ke SPBU terdekat yang cukup jauh.

"Di sini pom bensin paling dekat ya di dekat Lanud sama di depan Araya, jaraknya lumayan jauh. Padahal di sini banyak orang kampung yang lewat dan perginya nggak jauh-jauh jadinya ya sering beli eceran," jelasnya.

Banyak pembeli bensin di lapak Wiryo merupakan tetangga-tetangga sekitarnya yang merasa terlalu jauh untuk membeli ke pom bensin. Oleh karena itu, usaha yang dirintisnya ini tak pernah sepi.

Ketersediaan dari penjual bensin eceran yang ada di berbagai tempat dan mudah ditemui ini juga diakui oleh Fajar Ardiansyah, editor Otosia.com sebagai penyebab masih diperlukan adanya penjual bensin eceran ini.

"Penjual bensin eceran di berbagai tempat ini masih diperlukan terutama ketika keadaan darurat misal di jalan tiba-tiba sepeda motor mati kehabisan bensin dan lain-lain," jelas Fajar.

Banyaknya penjual bensin eceran ini yang tersebar di jalan menyebabkan mereka masih dibutuhkan walau secara harga jelas lebih mahal dibanding mengisi di SPBU.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Malang dalam Cerita
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA